MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Pahami 13 Kaidah SEO On Page dan Manfaatnya untuk Optimasi Blog

 

pahami kaidah seo on page dan manfaatnya

Haloooow Sahabat, semoga kabar kalian sehat dan bahagia, yaaaa. 

Bagi mamak yang baru kali ini 'serius' belajar ngeblog, sebetulnya masih belum akrab banget sama yang namanya SEO. Tapi udah sering dengar kalau SEO tuh katanya penting banget untuk diterapkan diblog supaya lebih berkualitas dan semakin sukses ngeblognya. So kali ini aku harus betul-betul mencerna dan memahaminya lebih baik supaya mampu menerapkannya.

Nah, di postingan kali ini aku mau mengulas materi Blogspedia Coaching tentang 13 Kaidah SEO On Page dan manfaatnya untuk blog. Mau ikut belajar bareng? Yuk, cekidot ... 

 

 

Apa itu SEO?

apa itu search engine optimization

SEO merupakan kepanjangan dari Search Engine Optimization, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya optimasi mesin pencari. Untuk lebih mudahnya, SEO ini merupakan cara untuk mengoptimalkan blog atau website agar lebih mudah dicari atau ditemukan oleh pembaca di mesin pencarian. Dengan begitu, artikel akan bisa muncul di halaman pertama pencarian Google alias page one.


Jenis-jenis SEO


Ada 2 jenis SEO, yaitu: 

1. SEO On Page 

    Diibaratkan sebagai pondasi, jika SEO-nya kuat maka blog juga bagus dan kuat, dan sebaliknya bila        SEO rapuh maka blog pun ikut runtuh. Ia juga bisa disebut inner beauty-nya blog yang bisa dibangun        dari dalam untuk memperindah tampilan luar blog itu sendiri.

    SEO On Page meliputi: kualitas konten. struktur konten, kecepatan halaman serta internal link.

 

2. SEO Off Page

     Sementara SEO Off Page ibarat pencitraan yang melibatkan pihak ketiga di luar blog. Tujuannya             untuk meningkatkan otoritas blog dan menaikkan urutannya di laman pencarian Google. Biasanya             berhubungan dengan menaikkan Domain Authority (DA).

     Okey kali ini aku akan fokus membahas yang pertama, ya.

 

SEO On Page  

seo on page adalah

SEO On Page dapat membuat artikel banyak dibaca dan membuat mereka berlama-lama berselancar di blog. Sesuai namanya, SEO On Page dilakukan dengan cara mengoptimalkan fitur-fitur yang sudah ada pada blog itu sendiri. 

Jadi semestinya seorang blogger dapat berusaha untuk memahami dan mempelajari blognya kemudian melakukan SEO mandiri, tanpa bantuan pihak ketiga. Memang sih membutuhkan waktu yang panjang, namun jika konsiten diterapkan akan menaikkan traffic jangka panjang blog kalian lho. Dahsyat kan efeknya?


Manfaat SEO On Page

manfaat seo on page

Setelah memahami artinya, yuk kenali manfaat utama dari penerapan SEO On Page:

Yaitu agar artikel kalian mudah ditemukan di laman pencarian, dan pembaca pun lebih mudah untuk menemukan artikelmu.

Jadi sebetulnya ini menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik si penulis maupun para pembaca.

Selain itu juga membuat artikel menjadi lebih terstruktur dan lebih nyaman untuk dibaca.

 

13 Kaidah Utama SEO On Page

 


Sebelum memasuki kaidah-kaidan SEO On Page (SoP), tetapkan dulu keyword atau kata kunci yang akan digunakan pada postingan. Sebaiknya dengan melakukan riset terlebih dahulu tentang kata kunci yang tepat. 

Setelah memahami tentang kata kunci, bisa lanjut ke kaidah SoP nya:

1. Judul

    Pada judul harus memuat kata kunci yang telah ditetapkan. Menurut Coach Marita, batasnya adalah            sebanyak 55 karakter.


2. Permalink

    Untuk permalink juga harus memuat kata kunci, dan jumlahnya tidak boleh lebih dari 75 karakter, ya        Sahabat.

 

3. Deskripsi 

    Lagi-lagi, kata kunci menjadi primadona dalam SoP yang tidak boleh ketinggalan pada meta deskripsi.

 

4. Paragraf Pertama

    Pada paragraf pertama, penulisan kata kunci hukumnya juga fardu 'ain. Boleh langsung nembak, boleh     juga mengawali dengan cerita atau kalimat lain sebagai pembuka. 


5. Stop Cara Jadul Penulisan Keyword

    Kalau jaman dulu banget, cara menulis keyword umumnya dengan menggunakan cetak tebal (bold)            atau cetak miring (italic). Namun sekarang Mbah Google sudah lebih modern, bisa mendeteksi kata            keyword tanpa harus menggunakan 2 cara jadul tersebut.

 

 6. Paragraf Akhir 

      Di paragraf akhir juga harus menuliskan kata kunci supaya semakin mudah dikenali dan dideteksi oleh       Mbah Google, ya.


7. Jumlah Kata 

     Untuk poin ini terdapat banyak pendapat dari para ahli. Ada yang mengatakan 300-500 kata saja sudah      cukup, alasannya karena orang jaman now itu memiliki kebiasaan membaca yang sedikit.

    Namun ada yang tetap berpegangan pada 800 kata merupakan jumlah yang ideal. Karena menurut            mereka tuh banyak juga pembaca yang memiliki kebiasaan membaca yang kuat. Betah berlama-lama        membaca tulisan yang panjang.

    Jadi intinya, berapapun jumlah kata yang ditulis hendaknya memuat jawaban-jawaban yang diperlukan     oleh para pembaca. Penulis wajib menjelaskan dengan detail hal-hal yang terkait dengan kata kunci            yang dipilihnya.

 

8. Optimalkan Paragraf 

    Untuk blogger yang memang memiliki gaya penulisan yang panjang, harus mulai mempraktekkan poin     ini. Dalam 1 paragraf hendaknya berjumlah 2-3 kalimat saja. Hindari juga penggunaan kalimat                    majemuk dan kalimat pasif, ya Sahabat.

 

9. Heading

    Penggunaan format heading pada sebuah artikel juga ada ilmunya dan harus berurutan, lho.

    H1 atau heading digunakan sebagai judul artikel. Biasanya template yang sudah SEO friendly akan            otomatis menerapkan ini.

    H2 atau subjudul untuk poin-poin dari H1.

    H3 bisa digunakan bila dari H2 yang sebelumnya itu memiliki penjabaran dalam bentuk poin-poin,

    Wajib diingat bahwa penggunaan heading ini harus berurutan bila ingin mendapatkan manfaat yang            maksimal dari SEO On Page.

 

10. Optimasi pada Gambar 

       Selain mempercantik tampilan artikel, ternyata gambar juga memiliki magnet kuat bila mampu                   mengolahnya dengan benar. Caranya:  

         a. Rename atau ganti nama gambar dengan menyisipkan kata kunci.

         b.  ALT: gunakan kata kunci atau kata-kata yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.

         c. Tile Image: sama seperti ALT juga, ya harus memuat kata kunci atau turunannya.

 

11. Link pada Artikel 

Ada 2 jenis link, yaitu:

        a. Internal link: link yang berasal dari dalam blog sendiri, bisa link artikel-artikel yang sudah pernah             diposting sebelumnya. Contohnya seperti ini , aku share link dari postingan blog sendiri.

        b. Eksternal link: link dari luar blog namun masih memiliki keterkaitan dengan judul dan keyword                artikel yang dibuat. Bisa berupa artikel orang lain maupun dari klien, fungsinya agar lebih                        menguatkan artikel dan blog si penulis agar lebih trusted.

 

12. Gunakan LSI Keyword

Sahabat dapat mempraktekkan LSI Keyword dengan cara menebar kata kunci yang berhubungan dengan artikel. Letaknya bisa pada heading, ALT, title image, nama gambar, dan pada artikel itu sendiri. 

Emang kudu teliti dan telaten sih ya demi mencapat tujuan SEO On Page itu sendiri, hehehe.


13. Share di Media Sosial 

Sebetulnya poin terakhir ini juga termasuk SEO Off Page, sih. Fungsinya untuk menguatkan link building agar lebih cepat naik trafficnya dan bisa muncul di laman pencarian. 

Biasanya memang artikel yang dishare oleh penulisnya di media sosial, akan lebih banyak yang membaca dan kemungkinan untuk masuk ke page one juga akan lebih besar.

 

Okey, itulah 13 kaidah SEO on Page yang bakal meningkatkan performa blogmu. Yuk pahami, praktekkan, dan siap-siap merasakan manfaatnya untuk blogmu!

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Click here for comments 2 comments:

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏

6616646238410676779