Hai haii man-teman, gimana nih kabarnya? Alhamdulillah kalau saya sehat, anak wedhok udah tidur, tinggal Arsya yang pulang ngaji terus sibuk main di kamar. Tadi saya sudah izin terlebih dahulu sama Kakak Arsya untuk menulis, agar dia mau bermain sendiri dulu hehe. Janji deh, nggak lama ✌️
Okey, sesuai judulnya saya mau berbagi kiat-kiat agar syaithan tidak betah di rumah, kenapa? Karena jika syaitan mampir ke rumah manusia apalagi bisa betah dan memanggil kawanannya untuk menginap di sana, hiyyy seram sekali.
Mereka akan mengganggu seluruh anggota keluarga yang ada di dalam rumah tersebut, misalnya suami istri menjadi bertengkar, anak tidak may menurut kepada orang tua, keributan antar saudara, dan kekacauan lainnya.
Oh iya, saya mendapat materi ini tadi siang, ketika menghadiri kajian ibu-ibu di Masjid Ath-Thoyyibah dan pematerinya adalah Ustadz Hizbullah Undu Al-Hafizh.
Oke sekarang kembali ke bahasan, ya. Agar syaitan tidak betah di rumah, maka lakukan kiat-kiat berikut:
1. Mengucapkan salam dan basmalah ketika memasuki rumah.
Alhamdulillah setiap masuk rumah saya dan keluarga selalu mengucap salam. Tapi kalau membaca basmalah sih baru tau tadi, ehehe. Oke insya Allah siap mempraktekkannya. Kamu juga, jangan lupa, ya? 😁
2. Membaca basmalah dan doa sebelum makan.
Kenapa sih harus basmalah, apakah membaca doa saja tidak cukup? Jadi menurut Ustadz, membaca doa itu untuk diri sendiri. Sementara ucapan basmalah itu dapat mengusir syaitan. Jadi bisa dibaca keduanya ya, agar makanan menjadi berkah sekaligus menjauhkan diri dan rumah dari syaitan yang terkutuk. Tentu semua nggak ingin syaitan ikut makan juga, kaaan? 🤗
3. Membaca basmalah dan doa sebelum berhubungan suami istri.
Menukil sebuah hadits yang mengatakan bahwa jika dari sebuah hubungan suami istri tersebut Allah takdirkan lahir seorang anak, maka anak tersebut tidak akan diganggu oleh syaitan selamanya. Masya Allah.
4. Perbanyak membaca al-quran.
Dalilnya adalah bahwa rumah yang sering dibacakan al-quran di dalamnya, maka ia akan bersinar. Dan sinarnya tersebut memancar tinggi hingga ke langit. Masya Allah 😍
5. Jadikan rumah sebagai tempat salat sunnah.
Tentu untuk salat wajibnya para pria (suami dan anak laki-laki) itu wajibnya di masjid. Kalau kaum perempuan (ibu dan anak-anak perempuan) kan di rumah. Nah, bagi kaum pria itu hendaknya melakukan salat sunnah di rumahnya. Begitupula kaum perempuan yang ada di dalamnya. Jadi intinya perbanyak ibadah salat sunnah di rumah agar syaitan nggak berani mampir apalagi ngumpul, heuheuheu.
6. Berdoa agar Allah senantiasa menjaga anak-anak.
Jangan sibuk menyalahkan anak ketika ada ketidak beresan pada diri mereka. Cek ulang, introspeksi diri alias muhasabah. Sudahkah sering-sering meminta pada Allah agar Dia selalu menjaga mereka? Astaghfirullaaah, saya merasa masih kurang mendoakan mereka 🙁
7. Waspada di pergantian malam: Jangan biarkan anak-anak bermain di luar rumah.
Tadi saya sempat bertanya kepada Ustadz Undu tentang kegiatan Arsya ba'da Maghrib kan harus berangkat mengaji ke rumah gurunya yang agak jauh dari rumah. Memang sih, diantar saya atau Ali naik motor, namun saya masih ragu. Alhamdulillah jawaban beliau membuat saya tenang. Nggak apa-apa jika keluar rumah untuk belajar apalagi mengaji, yang nggak boleh itu main di jalanan atau keluyuran begitu. Syukurlah.
8. Tutup pintu kala Maghrib, matikan lampu luar, dan tutup bejana atau tempat air.
Poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya, yaitu agar lebih berhati-hati kala malam hari. Bunyi haditsnya seperti ini
Dari Jabir bin Abdillah R.A. ia memarfu'kannya (kepada Rasulullah SAW) berkata, "Tutuplah bejana-bejana, tempat-tempat minum, pintu-pintu, tahanlah anak-anak kecil kalian (di rumah) ketika Isya, karena sungguh jin bertebaran dan dapat menculik, dan matikanlah lampu-lampu ketika hendak tidur, karena fuwaisiqah (tikus kecil) terkadang menyenggol sumbu dan bisa membakar pemilik rumah {isi rumah)." (HR. Bukhari).
9. Membaca surat Al-Baqoroh minimal 1 kali dalam sebulan.
Minimal membacakan 1x Surat Al-baqoroh dalam sebulan, ini untuk rumah yang sudah lama ditempati. Untuk rumah yang baru ditempati bisa sering-sering dibacakannya, karena Surat Al-baqoroh ini memiliki banyak keutamaan diantaranya sebagai penangkal sihir atau gangguan dari makhluk halus seperti syaitan.
10. Jauhkan rumah dari patung-patung, anjing, dan lukisan makhluk hidup.
Saya jadi teringat masa kecil dahulu, waktu ibu saya menghias kolam ikan di rumah dengan menambahkan patung-patunng burung bangau agar lebih indah. Eh, beberapa hari setelahnya saya lihat patung tersebut sudah tidak ada lagi di taman dekat kolam. Kata beliau habis dinasehati oleh Bapak saya, kalau menaruh patung di rumah itu tidak dibolehkan dalam agama. Nah, dari sanalah saya tahu dan alhamdulillah hingga sekarang belum pernah ada patung di rumah.
Kalau soal anjing, doperbolehkan namun hanya untuk keperluan penjagaan atau pelacak. Nah, jaman dulu itu kan kadang luas, jadi anjing memang hanya digunakan sebagai penjaga ladang, bukan peliharaan. Nah, makanya miris sekali kalau saya lihat ada seorang muslim namun memelihara anjing huhuhu.
11. Membaca doa ketika keluar rumah.
"Bismillaahi tawakkaltu 'alallaahi laa haula wa laa quwwata illaa billaah." Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.
Nah, itulah 11 kiat agar selalu dalam penjagaan terhindar dari godaan syaitan, juga supaya mereka tidak betah tinggal di rumah. Mudah saja, bukan? Tinggal konsistensinya saja sih, hehehe.
Baiklah, mata saya tumben udah kiyep-kiyep nih. Selamat malam, man-temaaaaan
#ODOPDAY10
#ODOP
#OneDayOnePost
#ODOPMamiarsyali
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏