MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Berkenalan dengan GEMALAKA (Gerakan Menikah Lima Kali)

Bismillah, apa yang terlintas dalam benakmu setelah membaca judul postingan di atas? Ayo jujur ... 😂
Gerakan Menikah Lima Kali, kata-kata yang membuat dahi wanita mengernyit dan pikiran lelaki melayang kemana-mana, hahaha ... Tapi tenang, sesungguhnya tidak menyeramkan, kok 🤗

Saya ceritakan dulu ya bagaimana awal cerita saya bertemu dengan si Gemalaka ini hehehe. Jadi bulan kemarin, saya batal mengikuti workshop tentang Aqil Baligh yang narasumbernya Ibu Sri Hayati, Kepala Suku Hayat School. Kemudian ternyata Allah sangat sayang pada saya, menunjukkan jalan lain untuk belajar tentang tema tersebut via online yang tidak melarang membawa anak bayi seperti workshop offline 😀

Singkatnya, saya mendapatkan informasi kuliah online atau kulwap tentang Aqil Baligh dari wall FB Bu Sri Hayati. Ada enam judul kulwap dan berbayar Rp. 20.000 tiap sesinya, tetapi saya mendaftar semuanya jadi lebih hemat hanya Rp. 100.000.

Nah, judul di pekan pertama yaitu GEMALAKA, Gerakan Menikah Lima Kali. Foundernya ialah Teh Inna Nurhidayah.

Gemalaka, Gerakan Menikah Lima Kali.

Gemalaka adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menginspirasi pasangan suami istri untuk menjadi pasangan yang harmonis, selaras dan bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar.

Gemalaka ini dilakukan hanya dengam satu orang pasangan lho ya, jangan berfikiran yang aneh-aneh, hahaha 😂 Jadi, menikah lima kali ya hanya dengan pasangan kita satu-satunya 🌸


Dalam Gemalaka ada lima tahapan:


💖 Menikah Pertama Kali  💖
Menikah yang pertama ini produknya adalah buku akad nikah yang berwarna coklat dan hijau itu lho. Sudah punya dong? 🤗


💖 Menikah Kedua Kali 💖
Menikah yang kedua kalinya, adalah menikah secara fisik atau biologis, produknya ialah kepuasan batin atau anak. Alhamdulillah, saya dan suami sekarang sudah Allah berikan tiga orang anak yang sehat dan sholih, Insya Allah.


💖 Menikah Ketiga Kali 💖
Menikah yang ketiga kali ini sangat menarik, yaitu menikah secara komunikasi dan produknya adalah keharmonisan. Banyak sekali pasangan suami istri yang terseok-seok di tahap ketiga ini. Karena lamanya usia pernikahan tidak menjamin komunikasi dengan pasangan pasti baik.

Malah tak jarang pasutri yang usia pernikahannya sudah lama tetapi seperti tidak mengenali lagi pasangannya. Jangan heran, karena manusia itu memang merupakan makhluk yang dinamis, ia dapat berubah-ubah. Saya juga sedikit merasakannya, namun saya terus berusaha memahami bagaimana suami saya, untuk meminimalisir konflik.

Teh Inna selaku founder Gemalaka mengatakan bahwa adanya kesalahan fatal pasutri setelah menikah, yaitu langsung belajar parenting. Padahal menurut beliau, ada hal penting yang harus dilakukan sebelum mempelajari ilmu parenting, yaitu ilmu tentang partnership skill. Pentingnya memahami bagaimana gaya komunikasi pasangan, apakah model komunikasi sang istri visual, apakah gaya komunikasi suami audio atau kinestetik.

Hal itu sangat perlu dipelajari, karena keharmonisan baru dapat terjalin ketika komunikasi antar pasangan berjalan baik. Dimulai dari keterbukaannya, saling mengungkapkan isi hati sama lain. Nah, jika komunikasi pasutri sudah baik dan harmonis tercipta, itu artinya sudah mencapai tahap ketiga dari Gemalaka. Selamat! 😘


💖 Menikah Keempat Kali💖
Tahap keempat ini lebih seru, karena menikahnya secara potensi dan bakat. Alhamdulillah kalau untuk orang tua jaman now sepertinya tak asing lagi ya untuk membicarakan tentang bakat ini.

Nah di tahap keempat Gemalaka ini pasutri hendaknya saling menginformasikan satu sama lain: apa sih, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing individu? Namun kebanyakan pasutri hanya menebak-nebak saja dari pengalaman menikahnya selama ini. Dan karena tidak pernah didiskusikan satu sama lain, bisa jadi itulah yang menjadikan ketidak selarasan satu sama lain.

Untuk bisa mencapai tahap keempat tadi, sebaiknya pasutri mendiskusikan tentang potensi dan kelemahan dirinya. Kenapa? Karena ketika saling mengetahui dan dikonfirmasi dengan benar, bisa jadi nanti ada projek-projek yang dilahirkan bersama atau Couple Project. 

(Untuk lebih jelasnya tentang Couple Project akan dibahas di sesi kulwap selanjutnya, dan insya Allah akan saya tulis reviewnya di sini🤗).


💖 Menikah Kelima Kali 💖
Tahap terakhir dari Gemalaka ialah menikah yang kelima, yaitu menikah secara misi hidup dan produk yang dihasilkan adalah kebermanfaatan.   

Ketika pasutri sudah mengetahui potensi dirinya masing-masing lalu bersama-sama membuat misi hidup, maka kebermanfaatan itu akan hadir. Baik untuk diri, keluarga, maupun lingkungan sekitar. 

Ada tiga elemen yang perlu diketahui tentang misi hidup, yaitu:

  1. Anda dan pasangan ingin menjadi apa? Atau peran apa yang ingin Anda jalani?
  2. Anda dan pasangan ingin melakukan apa? Aksi apa?
  3. Anda dan pasangan ingin memiliki apa? Hasil atau capaian-capaian apa dari misi hidup tersebut yang ingin diraih?


Okey, selesai sudah review saya tentang Gemalaka, semoga kamu semua dapat mengambil hikmahnya lalu segera melakukannya bersama pasangan masing-masing di rumah 🤗


Lalu, di mana posisi pernikahan saya dan Suami? 

Alhamdulillah, saya dan suami telah menikah sejak tahun 2014 lalu. Ombak-ombak kecil tentu pernah hadir, namun mayoritas sumber konflik berasal dari eksternal keluarga. Insya Allah kini saya dan suami sudah lebih bisa memahami dan menghadapinya. Jadi bisa dibilang, dengan saling memahami dan mampu memposisikan diri sesuai situasi, Gemalaka tahap ketiga insya Allah sudah terlampaui. Aamiin.

Tahap keempat Gemalaka yang produknya adalah keselarasan, inilah yang sedang dilakukan saat ini. Saya pribadi insya Allah sudah bisa memahami diri sendiri, melalui ST30 dan Talents Mapping. Namun, untuk suami belum. Selama ini saya masih menduga-duga saja, beliau belum mau mengikuti TM dan ST30 dulu pernah saya minta isikan namun sepertinya beliau lupa hahaha 😂🤔

Okey, dalam waktu dekat ini saya yang senang memotivasi orang (berdasarkan hasil ST30 dan TM) sepertinya harus telaten mendampingi beliau untuk mau mencoba mengisi ST30 yang gratisan aja du lah ya hihihi 😂

Duh, Gustiii baru sadar pagi ini tentang kekuatan diri yang senang memotivasi, kenapa tidak dilakukan ke pasangan, yak? 😥 Justru karena menulis review kulwap ini saya menjadi tersadarkan 😳 Yah, begitulah manusia, ada masanya ia gelap lalu perlahan berjalan menuju titik terang kemudian menjadi penerang bagi sekitarnya. Hingga pada akhirnya mampu menjadi rahmatan lil'aalamii. Inilah mimpi besar saya untuk keluarga ini. Aamiin yaa robbal'aalamiin.

Okey kamu yang sudah membaca ini juga jangan lupa untuk menjajali tes bakat ya, bisa ST 30 yang gratisan, bisa juga Talents Mapping, atau yang lainnya seperti STIFin (kalau ini saya belum pernah mencoba jadi tidak berani berkomentar apa pun hehe 🙏).

Sebagai penutup, saya bawakan Gemalaka quote ke sini, ya 👇

"Bukan karena kurangnya CINTA, tapi kurangnya KESELARASAN antara kedua insan membuat PERNIKAHAN tidak bahagia."








Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Click here for comments 3 comments:

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏

  1. Mantul Mbak Ingrid. Kereeeen banget. Saya masih perinkahan kedua kayanya nih. Malu yaaa, buka kartu.

    ReplyDelete
  2. Mantaaap ink.. keren tulisaannya.

    ReplyDelete
  3. Mantaaap ink.. keren tulisaannya.

    ReplyDelete
6616646238410676779