Sebentar lagi tanggal 14 Februari, ya? Tidak ada yang spesial sih bagi kami sekeluarga, namun pada umumnya orang merayakan tanggal tersebut sebagai hari Valentine atau mereka menyebutnya hari kasih sayang. Termasuk juga kaum remaja. Mereka mudah sekali tergoda mengikuti arus kemudian mengikutinya. Membeli coklat, bunga, atau hadiah kecil untuk pasangan non halal. Miris, ya? Tetapi begitulah kenyataannya.
Rasa khawatir sebagai orang tua pun muncul. Namun Alhamdulillah, ketika Allah mentakdirkan kami hijrah ke Tambun, banyak sekali kemudahan yang didapat. Salah satunya sekolah Islam yang cocok dengan visi misi kami mendidik anak. Pondasi aqidah dan akhlak di tahun pertama, bukan sekedar ilmu pengetahuan semata. Pemisahan siswa laki-laki (banin) dan perempuan (Banat) juga sangat membantu menjaga fitrah anak dan menjauhkan mereka dari yang namanya 'cinta monyet'.
Dari sekolah pula kami menemukan komunitas remaja yang digarap cukup serius, yaitu oleh mahasiswa kampus STID Mohammad Narsir yang lokasinya sekompleks dengan sekolahan TK-SMA Islam Dewan Dakwah.
Sore tadi Ali ikut kajian remaja di sana yang membahastentang cinta. Dari setelah Ashar hingga Maghrib. Alhamdulillah, semoga bisa menjadi bekal untuknya dan mencegah ia ikut-ikutan dari kebiasaan remaja merayakan Valentine.
Memang sih, selama tinggal di Tambun ini kami jauh sekali dari orang tua, juga mal hahaha. Pokoknya tinggal di Kabupaten itu jauh dari prestige lah. Tetapi banyak jalan kemudahan yang didapat untuk mendidik anak. Alhamdulillah.
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏