Intip 8 Cara Mengajarkan Anak Mencintai Buku yang Kulakukan di Rumah

 

Buku sering diistilahkan sebagai jendela dunia, dan kegiatan membaca dapat dilakukan oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun betapa sedihnya ketika melihat fenomena banyak anak kecil yang merasa asing dengan buku sehingga lebih memilih gadget sebagai teman dalam kesehariannya.

Sebagian orang tua juga masih ada yang merasa kebingungan bagaimana mengenalkan buku kepada anak-anaknya. Untuk itulah mamak ingin berbagi sedikit tips cara mengajarkan anak mencintai buku yang telah dilakukan di rumah sejak anak pertama masih kecil hingga sekarang, dan hasilnya alhamdulillah telah terlihat.

Manfaat Membaca Buku Bagi Anak

Dilansir dari Hellosehat , ada beberapa manfaat membaca buku bagi anak yang sangat mendasar, yaitu:

Meningkatkan Kemampuan Otak 

Buku bacaan yang terdiri dari rangkaian huruf, kata, angka dan juga gambar membuat suatu kombinasi yang mampu mengaktifkan bagian otak anak yang memproses kata dan membentuk makna. Sehingga dapat berpengaruh kepada cara anak berbicara, memecahkan masalah, menulis dan memperoleh pengalaman.

Membaca secara teratur juga dapat meningkatkan keterampilan bahasa, huruf, serta perkembangan sosial emosional anak. Selian itu juga berpengaruh pada perkembangan otak mereka yang sedang mengalami perkembangan pesat di usia kecil hingga 5 tahun.

Meningkatkan Bonding Antara Orang tua dan Anak

Kebutuhan hidup yang semakin tinggi seringkali menuntut waktu oramg tua untuk lebih giat bekerja, sehingga tidak jarang anak yang merasa kekurangan perhatian. 

Dengan menemani anak membaca, itu dapat menjadi suatu momen berharga dan semakin melekatkan ikatan antara anak dengan orang tuanya.

Mendukung Masa Depan

Fakta di lapangan, bahwa anak-anak yang terbiasa membaca buku bisanya memiliki harapan dan cita-cita tentang masa depan yang kebih terarah.

Alasannya adalah karena dari buku mereka mendapatkan banyak informasi baru termasuk beragam profesi yang ada di dunia luar.

Sehingga dari kegiatan membaca buku itulah anak semakin terpacu untuk lebih giat mencari tahu tentang bidang yang ia sukai hingga dapat mengantarkannya kepada profesi yang mereka idamkan.

Melatih Konsentrasi

Meskipun anak usia dini belum lancar membaca bahkan belum mengenal huruf sekalipun, namun dengan melihat gambarnya sudah membantu meingkatkan konsentrasi mereka. Tentunya hal tersebut sangat berguna ketika anak sudag mulai bersekolah.

Melatih Imajinasi

Membaca buku juga melatih otak anak untuk membayangkan tokoh, tempat, bentuk dan gambar benda dari cerita dalam buku yang dibacanya. 

Melatih imajinasi anak juga ternyata membantu mereka untuk mengasah ide-ide kreatif serta melatih perkembangan emosinya.

Wah ternyata banyak sekali ya manfaat membaca buku bagi anak-anak.

8 Cara Mengajarkan Anak Mencintai Buku ala Mamiarsyali

Meski sudah mengetahui betapa pentingnya manfaat buku bagi anak, namun kenyataan di lapangan masih banyak juga orang tua yang merasa kebingungan bagaimana caranya mengajarkan anak mencintai buku.

Bahkan jika melihat fakta dari Penelitian PISA bahwa tingkat literasi di Indonesia itu masih sangat rendah. Itu artinya perlu upaya untuk menghidupkan kembali literasi dan kecintaan terhadap buku dari rumah-rumah kita agar semangat membaca mayoritas warga Indonesia dapat meningkat.

Nah, apa aja sih tips ala mamak untuk mengajarkan anak mencintai buku?

1. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Mendukung 

 

maaf ya ini rak bukunya lagi berantakan heuheu ...

Seperti layaknya orang dewasa, anak pun membutuhkan lingkungan rumah yang mendukung untuk bisa menyukai buku.  

Begitu pula faktor kebiasaan yang sering dilihat, jika anak sering melihat buku setiap kali ia lewat di dalam rumah, niscaya akan muncul rasa ingin tahunya pada buku.

Jadi jika ingin anak bisa mencintai buku, bisa mencoba untuk membuat perpustakaan kecil-kecilan di rumah, atau setidaknya ada pojok yang dibuat khusus untuk menaruh buku-buku bacaan. Usahakan posisinya sering terlihat oleh anak supaya semakin tertarik.

2. Sediakan Bahan Bacaan Sesuai Usia Anak

Perpustakaan atau pojok bacanya sudah ada, tetapi isi bacaannya koran semua atau buku non fiksi orang dewasa, ya nggak cocok untuk dibaca anak-anak.

Secara umum, jenis-jenis buku yang cocok untuk usia anak terbagi sebagai berikut:

Usia 0-2 Tahun

Anak di usia ini belum dapat membaca sehingga membutuhkan buku dengan gambar yang besar dan berwarna mencolok. 

Buku dengan sedikit teks dan berbahan aman seperti soft book, karton yang tebal atau busa agar tidak mudah rusak.

Usia  3-5 Tahun (Pra Sekolah)

Cocok dengan buku bacaan yang memiliki teks relatif sedikit dengan kosakata yang mudah mereka kenali dan ritme yang baik.

Buku dengan hard cover lebih pas untuk anak di usia ini karena tidak mudah rusak.

Usia 5-8 Tahun (Awal Sekolah)

Di usia ini anak mulai belajar dan bisa membaca, maka buku dengan konsep huruf dan angka dapat memudahkan mereka untuk dapat membaca teks sederhana.

Buku yang memiliki pengulangan kata juga lebih membantu anak untuk cepat membaca.

Usia 9 Tahun ke Atas

Anak sudah lebih besar sehingga bisa memilih buku sesuai pilihan dan minatnya. Berikan buku bacaan yang sesuai dengan pola pikir serta ketertarikan anak. 

Bentuk buku dengan soft cover juga sudah aman untuk anak di usia ini.

3. Jadilah Role Model Cinta Membaca untuk Anak

 

Children See, children do. Anak melihat apa yanag orang tua lakukan. Jadi apabila kita menginginkan anak mencintai buku, maka hendaknya kita juga memberikan contoh membaca di depan mereka.

Mamak suka membaca novel Tere Liye, dan itu menular ke anak sulung yang sekarang juga menyukai novel Tere Liye yang bertemakan petualangan.

4. Lakukan Read Aloud Secara Rutin

 

Selain keteladanan, mempraktekkan langsung membacakan buku untuk anak alias read aloud juga memberikan dampak luar biasa. 

Sejak merutinkan read aloud kepada Abang Ali di waktu kecil hingga usia SD akhir, alhamdulillah ia sekarang menjadi book worm dan sangat suka berinteraksi dengan buku.

Dan mamak juga merutinkan kegiatan read aloud untuk kedua adiknya, Arsya dan Aisyah. Setiap kali jadwalnya kubacakan buku, mereka juga bergegas mengambil buku untuk membaca sendiri dengan antusias.

 

5. Lakukan Wisata Pustaka Secara Berkala

Melakukan pustaka wisata tak hanya menyenangkan bagi anak-anak lho, tetapi juga orang tuanya. Karena selain bertujuan untuk mengakrabkan anak dengan buku, tetapi juga sekalian jalan-jalan hihihi.

Wisata pustaka yang terakhir kali dilakukan ke Perpusnas di Jakarta Pusat, bersama Komunitas HEbAT Bekasi (Home Education Based on Akhlaq and Talents).

Selain bermain dan melihat-lihat buku di Pepusnas, Arsya dan Aisyah juga sanat senang melakukan perjalanan dengan kereta dan bajaj.

Selain perpustakaan, toko buku juga menjadi pilihan mamake untuk berwisata pustaka bersama anak-anak.

 

6. Sisihkan Budget untuk Membeli Bahan Bacaan di Rumah

Yang tidak kalah penting adalah menyisihkan budget untuk membeli buku. Tidak perlu memaksakan diri untuk membeli buku bacaan anak yang harganya setinggi langit, sesuaikan saja dengan kondisi keuangan masing-masing.

Dulu mamak suka tergiur membeli buku yang mahal dengan cara arisan, seperti yang judulnya seri Ensiklopedi Bocah Muslim (EBM) dari Mizan dan 64 Sahabat Teladan Utama dari Syaamil. Namun sekarang lebih menghemat namun tetap menanggarkan budget untuk buku mamak dan anak setiap bulannya.

Banyak kok pilihan buku bergizi dengan harga yang relatif terjangkau dengan kualitas buku yang juga bagus. Tips lain adalah membeli di marketplace toko oren, lumayan selisihnya dengan harga beli di toko buku besar di mal.

7. Kenalkan Ragam Buku pada Anak 

Seperti kita ketahui bersama bahwa yang namanya buku tidak hanya berbentuk buku fisik. Sekarang banyak juga buku dalam bentuk digital yang dapat menjadi alternatif pilihan.

 

8. Berikan Kesempatan Anak Memilih Bacaannya

Tips terakhir dari mamak adalah memberi kesempatan kepada anak-anak untuk memilih buku bacaannya. Mulai dari membeli hingga memilih di rak buku di rumah, buku mana yang akan mereka baca atau minta dibacakan.

Dengan diberikan kesempatan untuk memilih akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dan merasa senang telah dilibatkan dalam urusan membaca buku. Sehingga menambah kecintaannya kepada buku dan aktivitas membaca.

Itulah 8 cara mengajarkan anak mencintai buku yang biasa dilakukan di rumah mamak, semoga dapat menginspirasi ya.

Share This Article :