MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Sharing Session bersama Mba Nani Nurhasanah tentang Visi Misi Keluarga dan Mengenal Karakter Belajar Anak


Sekitar sebulan lamanya kumpul bersama teman-teman di First Teacher, akhirnya terwujudlah sesi sharing bersama tokoh tentang pendidikan anak. Untuk sesi perdana kali ini aku yang mengajukan usulan Mba Nani Nurhasanah sebagai narasumber visi misi keluarga.

Alasannya karena aku pernah mengikuti kelas Binar dan di sana aku melihat bahwa beliau ini memang sudah memiliki visi misi keluarga, bahkan sudah berani melangkah keluar mengajak ibu-ibu lain untuk membersamai anak-anaknya belajar. Berarti kan sudah ajeg di dalam, ya hehehe. 

Berikut ini profil Mba Nani:


Baru tau juga kalau beliau sudah pindah regional dari IP Tangsel ke Tasikmalaya. Tapi kerennya, kelas Binar masih tetap aktif loh hehehe. Saluttt. 

Melihat profilnya juga bikin kagum ya, jejak beliau di komunitas itu udah banyak banget MasyaAllah. 

Oke kembali ke laptop, eh ke tema postingan kali ini. Pertama tentang misi keluarga. 


Menyimak paparan Mba Nani tadi, aku juga baru tau kalau ternyata beliau dan suami itu memiliki latar belakang yang sama yaitu dunia pendidikan alias sebagai pengajar. Yah pantas saja bisa kelihatan mulus gitu ya perjalanannya hehehe. 




Turunan dari visi misi beliau yang betul-betul mempraktekkan langsung materi dari seminar dan workshop Bu Septi & Pak Dodik tentang Family Strategic Planning. Rutin melakukan proyek keluarga sehingga semakin mempererat hubungan dengan suami dan anak. 

Hingga pada akhirnya ada kesepakatan tentang pendidikan sang anak yaitu Homeschooling, serta pembagian peran dan tugas dengan suaminya. 

Istilahnya sudah selesai dengan diri sendiri dan keluarganya, kemudian melangkah keluar dengan berbagai project seperti kelas berbagi, Club Binar, dan yang terakhir saya lihat memang ada kelas belajar calistung. Keren MasyaAllah. 



Untuk bisa mengenal anak memang ada banyak toolsnya. Namun Mba Nani memberi cara termudahnya yaitu dengan betul-betul menghadirkan fokus dan hati ketika mendampingi anak. 



Berikut ada list pertanyaan untuk melatih orang tua dalam perjalanan mengenali anak-anaknya. Kelihatannya sederhana, bukan? Tapi coba deh, Kira-kira seberapa banyak pertanyaan yang bisa dijawab? 

Sedikit banyaknya pertanyaan yang bisa dijawab itu menunjukkan seberapa hadirnya hati dan pikiran saat membersamai anak. Memperhatikan segala tingkah dan keunikan anak, bahkan ke hal-hal sekecil apapun itu. 

Aku sangat antusias di sesi tersebut. Aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Mba Nani ajukan. Paling mengena adalah hal apa yang membuat anak betah dan tidak betah belajar atau bermain terstruktur. Yap alasan Arsya adalah selalu tentang kehadiranku bersamanya. Ketika aku ada, dia sangat semangat dan begitu juga sebaliknya. Meski bermain bebas sekalipun, ia selalu meminta kehadiranku bersamanya. MasyaAllah. 

Aku juga terkenang akan keunikan dan kelembutan hatinya Arsya yang senang memberikanku bunga. Betul-betul mengerti kesukaanku dan ingin menyenangkan hati ibunya MasyaAllah. 

Begitu juga Arsya yang menyukai bakso, kalau Aisyah apa saja asal berkuah pasti lebih lahap. Nah kalau Abang Ali memang turunanku pecinta pedas dan sambal hahaha. 

Fokus, memberikan hati dan pikiran saat membersamai anak-anaknya, harus terus dilatih dan dilatih agar semakin mengenal anak-anakku. 

Semakin mengenal anak, maka semakin mudah pula untuk menentukan metode belajar apa yang cocok untuk anak-anak. Okesip. 


Sekarang masuk ke  persiapan. Berikut langkah-langkah Mba Nani dalam membersamai anaknya belajar dan bermain:

1. Menyepakati misi dan value keluarga. 

2. Menyepakati bersama target dan indikator apa yang ingin dicapai dalam satu semester. 

3. Membagi tugas, peran dan tanggung jawab. 

4. Menyepakati jadwal dan rutinitas. 

5. Membuat Tema Bermain dan Belajar anak setiap pekan. 

6. Menyiapkan media bermain. 

Well, nggak serumit yang dibayangkan ya. Gak ribet membahas pakai metode ini atau itu, yang nantinya malah bikin galau dan lama untuk action. 


Lanjut ke Pelaksanaan. 

Di tahap ini beliau ikut belajar dan bermain bersama ananda. 

Melakukan observasi, apa saja yang menarik perhatian ananda. 



Terakhir adalah Evaluasi hasil belajar. Nggak ribet juga ternyata ya. 

1. Cukup meluangkan waktu bersama di setiap bulannya melakukan family forum. 

2. Refleksi pembelajaran yang sudah dilakukan. 

3. Memberikan apresiasi atas pencapaian ananda. Lebih ke kata kerjanya, bukan kata sifat seperti hebat, bagus, baik dsb. 

4. Membuat rencana tindak lanjut. 


Oh ya aku suka filosofinya tendang mendidik anak, yaitu ibarat anak sedang bermain sepeda. Awalnya didampingi penuh, kemudian coba lepas 1 roda, lama-lama bisa dilepas 2 roda dan akhirnya bisa dilepas sendiri. MasyaAllah.



 

Poin lainnya yang sempat aku catat ialah teori dari Robert Gagne:

1. Gain Attention: menarik perhatian anak dengan hal-hal yang menarik. 

2. Informasi learner of objectives: menginformasikan terlebih dahulu kepada anak, akan mempelajari tentang apa. 

3. Prior Learning: orang tua harus terlebih dahulu mempelajari ilmu atau obyek yang akan berikan kepada anak-anaknya. 

4. Present Content: jelaskan teorinya, peragakan dahulu di depan anak supaya ia melihat. 

5. Provide Guidance: Membimbing tanpa berkomentar. Berikan anak kesempatan untuk melakukan sendiri dengan penuh percaya diri. Kecuali anak bertanya atau meminta bantuan barulah orang tua bertindak untuk membantunya. 

6. Practice: praktek, menggunakan seluruh panca indera yang dimiliki anak. Melihat, mendengar, meraba dsb. 

7. Provide Feedback: berikan feedback. 

8. Asses Performance: berikan apresiasi atas performa anak. Lebih ke kata kerjanya bukan kata sifat. 

9. Enhance Retention & Transfer to The Job: . 



Alhamdulillah, terima kasih Mba Nani sudah berkenan hadir dan ini sangat membantu aku untuk tetap semangat. 

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779