MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Mengaktifkan Kembali Forum Keluarga



Masa pandemi memberikan dampak signifikan kepada semua orang, termasuk aku dan keluargaku. Dulu yang sering banget pergi ke mal untuk belanja, makan, atau sekedar window shoppting alias LLD (lihat-lihat doang) hampir setiap akhir pekan, kini sangat berkurang atau bahkan beberapa bulan terakhir ini sama sekali nggak ngemal. Selain emang aku belum divaksin (kan katanya tuh masuk emol kudu nunjukin surat vaksin yaaa hehehe), juga ngurangin biaya jajan di emol hahaha. Kalau makan-makan doang tanpa belanja aja biasanya habis 300 ribuan. 

Tetapi apa yang selama ini didapat dari ngemol selain buang-buang uang? Numpuk pakaian, sepatu dan tas iya, ujung-ujungnya jarang dipakai ya rusak. Kebahagiaan juga semu. Emang pas ngemal kayaknya tuh hepiiii banget, tapi sesudahnya ya biasa aja. Nggak awet hepinya. Nggak bikin makin akrab juga sama suami dan anak-anak, padahal akhir pekan itu harusnya waktu yang bisa dihabiskan bersama dengan kegiatan berkualitas. 

Nah, belakangan ini aku dan keluarga lagi suka main ke Grand Wisata, naik motor ber-4 biar nggak terlalu kena macet hehehe. Hampir setiap akhir pekan atau wiken ke sana. Sekadar muterin komplek, lihat rumah orang yang bagus-bagus, jajan lalu numpang sholat Maghrib-Isya di masjid Izzatul Islam yang bagus bgt desainnya, MasyaAllah.



Setelah beberapa bulan rutin main ke Grand Wisata, aku mulai bosan dan belum mendapat 'sesuatu' kecuali habisin bensin dan bikin muka kotor kena debu hahaha. Ya tapi untuk kegiatan sholat di masjidnya sih enak banget, nyaman dan bikin ruhiyah seperti dicharge kembali. 

Namun tiba-tiba aku teringat sesuatu, yaitu Forum Keluarga. Istilah tersebut aku dapat dari Ibu Profesional, salah satu kegiatan yang harus sering dilakukan untuk semakin menguatkan bonding antar anggota keluarga sehingga bisa bertemu dengan visi misi bersama. 

Itu dia yang selama ini sering terlewatkan. Padahal momennya sudah bagus, Anak-anak senang, suami dan aku juga lagi senang kalau wiken. Akhirnya, akhir pekan kemarin aku niatkan sama suami untuk menjadikan forum keluarga. 



Niatnya wikenan ala-ala piknik, tapi ini sih minimalis banget hanya bawa bola plastik. Kaya suami nggak usah ribet tinggal beli makanan nanti juga dapat karpet atau tepatnya sih bekas spanduk atau banner yang dijadikan karpet oleh tukang jualan hahaha. 

Yaudah, manut aja sama suami yakan. Daripada ribut doang nanti gatot acaranya wkwkwkw. 

Ternyata qodarullah kemarin tuh banyak banget sekuriti yang jagain kawasan atau lahan berumputnya Grand Wisata, jadi lama Muter-muternya untuk mendapatkan tempat bermain. 

Akhirnya pilihan jatuh di lapangan dekat Masjid Izzatul Islam. Aku dan suami memesan tahu gejrot pedas, sementara Aisyah dan Arsya minta siomay pakai kecap. Sambil menunggu pesanan, anak-anak minta main bola ditemani mamaknya. Alhamdulillah, meski suami nggak ikut main, tapi beliau menyaksikan dari tempatnya duduk. Jadilah aku pesepak bola dadakan bareng Duo A hahaha. Tapi puasss banget liat mereka berdua bahagia bisa main bola di lapangan luas. 

Nah setelah selesai main bola, barulah aku, suami dan anak-anak duduk santai di atas karpet, siap untuk melakukan forum keluarga. Cieeeee. 

Percakapan dimulai dengan merefleksikan perasaan anak-anak di hari itu. MasyaAllah mereka senang bisa main bola sama mamake, terharuuuu banget akutu 😍

Lalu masuk ke poin inti, yaitu sesi ngobrol dari hati ke hati. Aku bertanya ke Arsya, kenapa hari-hari belakangan ini dia suka marah-marah. Ternyata dia jawab karena kondisinya lapar 😣🍕 Aku senang bangettt Kakak mau jujur akan perasaannya. Lalu kujawab, ya kalau lapar bilang minta makan aja. Kalau mami sedang kelihatan sibuk, Kakak bisa cari makanan di meja, kulkas, atau beli ke warung dulu. Dia senyum dan mengangguk tanda siap berubah. 

Kemudian Aisyah, aku tanya kenapa kok beberapa kali ini dia suka mengompol. Ada kira-kira 2 harian waktu itu setelah AC dibersihkan, suhu kamar kan makin dingin kayak di hotel, nah Aisyah sempet ngompol hahaha. Dia bilang kedinginan, lalu aku jawab supaya dia bisa seperti dulu yang pintar mengungkapkan perasaannya, lalu mencoba buka celana dan pergi ke kamar mandi sendiri. 

Lucunya dia malah ngoceh ala balita, yang kalau diartikan seperti ini: "Itu kaaan, Ais mau pipiss, buka ini (celana), trus pipisss, kamar mandi, pipiss" 😍

Tapi sekarang sih udah nggak ngompol lagi alhamdulillah, aku nanya gitu supaya dia lebih aware aja, bisa seperti dulu yang sangat mandiri. 

Aku melihat saat  ngobrol hari Ahad kemarin tu, suami masih malu-malu mau bahas apa. Yaudah aku aja yang aktif daaah. Kubilang di forum keluarga saat itu, tentang apa alasan orang dewasa bisa kesal atau marah juga. 

Aku bilang, "Orang dewasa juga bisa kesal atau marah lhoo. Kira-kira kenapa yaaa. Heem, kalau rumahnya berantakan banget, anaknya pada lagi males beresin mainan, atau pada lama kalau disuruh mandi, dll." Ajaibnya, MasyaAllah, mereka berdua manggut-manggut tanda mengerti loh hahaha lucunyaaaa. 

Aku tutup forum dengan meminta kesediaan anak-anak untuk saling menghargai aku dan suami sebagai orang dewasa, juga aku berjanji lebih rajin membuat makanan dan camilan supaya mereka bisa selalu mudah mendapatkan makanan di rumah. 

Alhamdulillah, sesimpel itu aja sebetulnya untuk lebih mempererat hubungan antar anggota keluarga. Ya dengan main bareng, aktivitas bareng, juga ngobrol bareng seperti forum keluarga tadi. 




Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779