Nggak Sabar Main di Kampung Komunitas IP Bekasi

Hai, semuanya apa kabar? Semoga sehat-sehat ya ... Nah kali ini mamak mau nulis tentang lembar main #2 di Kampung Main.

Halaman 1 covernya, berisi data diri seperti nama, asal, tanggal dan lokasi. 

Lembar kedua tidak perlu diisi.

Selanjutnya lembar ketiga dijelaskan bahwa nanti di Kampung Komunitas ada yang namanya:

- Rumah belajar (rumbel)

- Rumah berbagi (rumbag)

- Rumah bermain (rumin)

- Pengurus Kampung Regional

- Kepanitiaan

- Menjadi warga Kampung yang mencintai dan aktif di Kampung Komunitas

Pilihan mamak jatuh ke RumBel (Rumah Belajar, RumIn (Rumah Bermain), dan ingin menjadi Warga Kampung saja karena ada amanah lain yang menjadi prioritas yaitu keluarga. Jadi off dulu menjadi pengurus. Namun dengan senang hati akan siap membantu teman-teman di sana jika dibutuhkan.

Ohya RumBel yang dituju ialah Literasi dan Sehat Cantik, RumIn saya pilih Berkebun. Karena memang suka dengan dunia literasi, merawat diri dan berkebun, hihihi. 

Meski belum mau menjadi pengurus, tapi insyaAllah siap memberikan kontribusi berupa sharing atau berbagi pengalaman kepada teman-teman.

Analogi permainan yang menggambarkan diri saya ialah bianglala. Entah ini tepat atau tidak, menurut saya bianglala itu mengajak penumpangnya naik dan berputar bersama-sama, agar dapat menikmati banyam pemandangan yang indah, sambil berputar bersama.

Jika nanti pada kenyataannya di Kampung Komunitas tak seindah bayangan saya, tak sesuai dengan harapan, apa sikap saya? Oo tentu akan tetap bertahan dan terus berjalan, karena saya bertekad untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Intinya akan terus berupaya agar tetap bahagia dengan pilihan saya. Okey? ☺️

Saya ingin nanti di Kampung Komunitas ada praktek kebiasaan membaca buku, dan pelatihan menulis (RumBel Literasi). Untuk RumBel Sehat Cantik ingin sekali mengulang pelatihan make up, dan ada pelatihan kesehatan mental wanita. Kan judulnya nggak cuma cantik tapi harus sehat lahir dan batin.

Kenapa?

Karena menurut saya, setiap wanita, istri dan ibu itu wajib sekali dalam kondisi yang bahagia dan berdaya. Agar ia mampu menjalani semua peran hidupnya dengan penuh suka cita dan merasa dirinya berharga. 

Di lembar ketujuh ini seru, saya memilih Teh Rizky karena dulu pernah membantunya dalam perekapan orderan antologi RumBel Literasi: Baiti Jannatiy, di mana ia juga yang mendorong saya secara penuh agar ikut menjadi kontributor di dalamnya. Pokoknya beliau ini orangnya asyik, enak diajak sharing, dan saya merasa klik aja gitu 😁♥️

Alasan beliau gabung di Kampung Komunitas adalah:

1. Untuk menambah wawasan

2. Untuk menyalurkan hobi

Hal baik yang Teh Rizky dapatkan di Komunitas adalah:

1. Ia bangga karena dengan statusnya sebagai IRT tetap bisa berkarya dari dalam rumah, sambil mengasuh anak-anaknya.

2. Selain penyaluran hobi, ia juga bisa sharing dengan para ibu lainnya tentang apapun untuk menghadapi problematika dalam keluarga. Bisa saling mengisi antar satu ibu dengan yang lainnya 😍

Kesannya dari obrolan bersama beliau adalah saya merasa memiliki kesamaan pandangan tentang komunitas. Saya juga merasa menemukan partner yang tepat, sejalan dan sefrekuensi untuk saling menguatkan nantinya di sana.

Ahhh, jadi nggak sabar nih mau cepet-cepet gabung di Kampung Komunitas IP Bekasi 🤭♥️

Share This Article :