MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Naik Angkot, Siapa Takut?

Hai haiii, namanya weekend alias akhir pekan begini, enaknya jalan-jalan yaaa. Tapi apalah daya, kondisi wabah Covid-19 belum selesai jadinya nggak bisa kemana-mana. Sudah jarang banget liburan apalagi ke mal. Kalau kamu gimana? 

Meski begitu, terkadang ada kesempatan juga nih buat mamak dan 3A keluar rumah. Misalnya suami ada kerjaan, ya saya suka ngikut keluar terus nantinya main ke rumah orang tua. Daripada di rumah aja, hehehe. Tapi kalau ngemal sih belum berani. 

Nah, pagi tadi suami ngabarin ada perlu ke bengkel buat ngecat bodi mobil. Aha! Saya kepikiran untuk keluar rumah nih jadinya wkwkwkw. Tapi kali ini sedikit berbeda dengan yang sudah-sudah. Apaan bedanya hayoooooo? 🧐

Yaaap, naik angkot! Hahaha 🙈

Jadi ceritanya suami kasih info dadakan, tadi pagi-pagi. Dan niatnya tuh berangkat pagi-pagi juga. Tapiiii karena mesin cuci sudah jalan, saya dan anak-anak juga lama persiapannya, bahkan saya menyempatkan untuk menjemur pakaian dulu dooongg hahahahah. Jadilah berangkat agak siang sekitar jam 9-an. Lalu pak suami nggak bisa mengantar saya dan anak-anak ke tujuan (rumah ibu). Di ponsel pun udah saya hapus itu aplikasi taksi daring karena nggak muat (padahal hp saya RAM 6/128 loh wkwkwk) 🙈

Nah, jadi itulah asal muasalnya kenapa hari ini saya naik angkot sama anak-anak. Tapi nggak sendirian kok, dari rumah tetap berangkat bareng suami naik mobil. Saya minta diturunkan di Pekayon, dari situ naik angkot K-02. Udah lama bangeeettt nggak naik angkot, hehe. Syukurlah ditunggui suami sampai si angkot datang 😍 

Penampakan angkotnya seperti di gambar ini, saya boleh ambil dari Mbah Google 👇


Nama angkotnya K-02, jenis mobilnya Kijang dan berwarna bata, atau bahasa kekiniannya tuh warna terracotta 😁

Untuk trayek atau rutenya itu dari Stasiun Bekasi sampai Pondok Gede. Nah, rumah orang tua saya itu di Jati Asih. Tadi bayar 20 ribu untuk 3 orang: Ali, Arsya dan saya, sedangkan Aisyah dipangku.

Eeeh, yakin tuh Aisyah bisa anteng dipangku? Ooo tentu tidak, Fergusooo! 🙈

Untungnya tadi saya pakai outfit yang nyaman, atasan berbahan rayon, kerudung segiempat dan flat shoe alias sepatu teplek. Jadi gampang kesana-kemari jagain Aisyah. Asli, dia nggak bisa diem banget, maunya jalan-jalan bahkan mendekati pintu. Astaghfirullaaah 🙈

Beruntung banget tadi di angkot tuh sepi banget, memang awalnya ada 2 orang penumpang saat saya dan 3A naik. Namun nggak lama, mereka turun dan angkot jadi legaaaaa hehehehe.


No pict = hoax, jadi saya ikutan posting tuh fotonya hahahaha. Tapi emang nggak sempat banyak foto karena emang harus benar-benar fokus jagain anak cantik mamiiii 🤗🌼

Nah, kalau kamu misalnya ada perlu atay terpaksa harus naik angkot, tetap jaga rambu-rambunya ya. Berikut mamak bagikan tips ala mamiarsyali agar naik angkot aman dan nyaman:

✅ Pastikan memakai pakaian yang nyaman dan berbahan adem. 

Karena naik angkot itu nggak ada AC nya, kalaupun buka jendela lebar-lebar biar semriwing, ya resikonya mukamu nanti dekil kena debu 😁✌️

✅ Siapkan uang pas. 

Supaya ringkas, bisa cepat turun dan nggak terima uang kembalian. Karena uang kembaliam itu kan bekas dipegang banyak orang. Jaga-jaga aja supaya tangan nggal terlalu sering kontak dengan uang heuheu.

✅ Siapkan hand sanitizer.

Karena namanya di dalam angkot pasti bakal pegang-pegang barang seperti pintu, kursi atau jendela, juga pegang uang tunai.

✅ Gunakan masker.

Nggak usah dijabarin deh ya, apalagi musim Corona begini kan memang wajib pakai pasker kalau keluar rumah apalagi dalam angkot yang banyak orang di dalamnya.

✅ Pilih angkot yang sepi.

Memang harus sabar ya, tunggu dapat angkot yang betul-betul sepi supaya nggak terlalu banyak kontak dengan orang luar yang nggak diketahui bagaimana riwayat kesehatannya.

✅ Jangan pegang-pegang apapun.

Diusahakan begitu, supaya nggak kena kuman atau virus yang menempel di sana, okeh?

✅ Pilih tempat duduk.

Kalau bisa jangan di depan dekat supir, kalau sepi pun pilih di belakang bagian pojok. Kalau ramai ya gimana lagi, bismillah aja dah 😁

Meski virus dan penyakit itu asalnya dari Allah Sang Maha Pencipta, namun sebagai manusia tentu harus tetap menjaga diri agar tidak terpapar atau tertular dari orang lain. Nah, tips dari mamak tadi sebagai ikhtiar dan jangan lupa diiringi dengan doa.

Tapiiii kalau ragu atau memang nggak terpaksa, mendingan di rumah aja deh nggak usah naik angkot 🤣✌️

Sekian dulu ya celoteh mami hari ini, alhamdulillah masih betah nih di rumah emak 😁

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779