Dapat Banyak Istilah Baru dan Progress Mentorship di Pekan Kelima

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Sesuai dengan judulnya, di jurnal kali ini saya ingin berkisah tentang progress mentorship saya di pekan ke-5.

Sebelum masuk ke inti jurnal, saya ingin berbagi tentang beberapa idiom berbahasa Inggris yang yang didapatkan di pekan ke-5. Dan kesemuanya itu merupakan hal baru bagi saya. Apa sajakah itu? Cekidot ... 👇

💕 1. False Celebration

Ada 2 hal yang menjadi False Celebration buat saya. Pertama, ketika merasa salah memilih jurusan atau tema mentorship yang mengharuskan saya berganti mentor dari Berkisah Kepada Anak kemudian ganti Mentor Book Review.

Nggak apa-apa, pergantian mentor tersebut tidak menghalangi atau menghambat diri saya belajar di Bunda Cekatan. Bahkan dengan mentor yang baru, saya merasa lebih pas temanya dengan apa yang tertuang di mindmap saya.

Hal kedua dari False Celebration saya ialah ketika target mereview buku tak sesuai jadwal. Dari 2 buah novel yanh saya habiskan selama 2 pekan kemarin, baru 1 saja yang sudah saya review dan upload. Hehehe.

Nggak apa-apa pernah gagal, yang penting paham dimana letak tantangannya lalu berusaha memperbaikinya. Okey? 🤗


💕 2. 360° Feedback
Adalah ketika merasa sebagai IRT yang flat. Ada yang menganggap tak produktif bahkan IRT itu 'tidak bekerja', wew 🙈

Padahal tuh ya, dari mata melek hingga mau tidur lagi, semua tenanga dicurahkan untuk seluruh anggota keluarga dan bahkan pekerjaan domestik, karena saat ini sedang tidak pakai jasa ART.

Tak mengapa, saya tinggal berdiri dan melanjutkan 'bekerja' dengan hati, biar nanti hasilnya mereka bisa melihat hehe. Tak perlu bersuram hati atas anggapan orang lain, justru semua itu menjadi pemacu diri agar lebih produktif, ya kan? 🤗

Nah, sikap positif saya menghadapi anggapan orang itulah yang dinamakan 360° feedback. Bukan bete atau bahkan ngedown, tetapi justru bangkit dan berlari.


💕 3. Devil Advocate
Nah, jujur istilah ini tadi saya tuh masih awam banget ya, jadi harus tanya Mbah Gugel dan Ka Hima hehehe.

Bahan jurnal Mba Andri

Jadi dari hasil obrolan bersama Ka Korhan yang namanya Mba Andriyani, Devil itu bisa datang dari mana saja, siapa saja. Bisa dari netizen misalnya, kalimat pertama di gambar. Atau dari diri sendiri juga bisa, itu tertulis pada kalimat kedua. Dan bisa jadi dari mentor, misalnya pada kalimat ketiga. Jangan melakukan hal dengan standar rata-rata saja,tapi lakukan semaksimal mungkin agar efek atau hasilnya bagus dan bisa berdampak. Okey.

Jadi bila ada yang seperti itu, jadikan saja cambuk agar bisa lebih baik lagi. Okesip.


💕 4. Firm Love
Nah, pada poin ke-4 ini saya merasa semakin bersyukur dengan posisi saya saat ini. Nggak ada sesuatu yang kebetulan, tentunya Allah sudah menakdirkan dan inilah kondisi terbaik untuk saya.

Belajar di Bunda Cekatan dan belajar di kelas lain tentang Kelas Membaca, keduanya adalah satu kesatuan yang tentunya harus dipraktekkan beriringan juga.

Beruntungnya saya mendapat mentor dan coach yang baik hati, siap mendampingi dan memberikan nasihat serta contoh-contoh yang menginspirasi. Masya Allah Tabarakallah.


💕 5. Butterfly Effect
Ibaratnya ketika seorang ibu bangun tidur di awal harinya, sebelum ia bangkit dari kasur ia mengucap syukur dengan penuh kesadaran, nah hal kecil seperti itu justru membawa dampak atau efek yany besar untuk harinya.

Dan bismillah, saya mau mencoba juga aaahhh Butterfly Effect nya agar semakin bersyukur dan lebih bahagia menjadi seorang perempuan, ibu dan istri ehehehe.

Okey selesai sudah jurnal pekan ke-5 ini, dari sedikit yang saya tulis di atas, ternyata banyak insight yang saya dapatkan. Masya Allah Tabarakallah.

Share This Article :