MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Berubah Haluan di Pekan 3 Kelas Kupu-kupu


Bismillah.

Persiapan demi persiapan yang telah dilakukan di pekan 1 dan 2 kemarin sudah matang. Meski begitu, untuk kelanjutannya tiada yang tahu, karena tentang hal-hal yang belum terjadi, hanya Allah yang tahu. Karena saya sebagai manusia tugasnya hanya berencana, soal takdir bagiannya Allah.


💕 CURHAT DULU AAHHH... 😁💕

Seperti yang terjadi kemarin malam, semua terjadi begitu cepat dan bahkan mendadak. Sama sekali tidak saya duga. Jadi ceritanya, saya baru ngeh kalau ada kiriman video dari sang mentor. Semalam saya menyimak, ada kalimat yang menanyakan apakah saya dan teman-teman mentee beliau akan tetap melanjutkan mentorship tersebut, ataukah ingin berganti mentor, beliau mempersilahkan.

Deg. Asli, jantung saya kok rasanya berhenti berdetak. Ini hal yang betul-betul saya harapkan. Bukan karena suatu hal tidak berkenan dengan mentor saya tersebut, bukan lho yaaa.

Jadi, sewaktu tahap pemilihan mentor itu memang niat awal saya mencari tentang mentor Reading (teknik membaca) atau Book Review (teknik mereview buku). Namun qodarullah, saya tidak menemukan keduanya pada list mentor yang ada di FBG Institut 🙁

Hingga akhirnya saya menemukan mentor Berkisah Kepada Anak, pikir saya oh ya masih berbau-bau reading lah ya. Meski kurang sreg karena tentang Berkisah ini sebetulnya tidak ada dalam mind map saya, karena berkisah atau read aloud sebetulnya juga telah saya praktekkan di rumah (sejak 15 tahun lalu, sejak Ali masih di dalam perut saya). Namun secara personal, alhamdulillah saya cepate merasa klik dengan sang mentor, Mba Roza.

Nah saat mentorship sudah berjalan, saya banyak ngobrol dengan salah satu teman di IP Bekasi, Teh Erie namanya, untuk keperluan pemesanan majalah Bilal. Karena memang saya berlangganan dengan beliau otomatis suka ngobrol. Selain itu, saya paling suka ngobrol dan tanya-tanya tentang book review, hal ini memang kerap saya lakukan ke beliau karena memang beliau ini sudah teruji konsistensinya dalam mereview buku. Selama ini saya terinspirasi dan banyak belajar dari beliau 🤗

Dari sanalah saya baru tahu kalau beliau ternyata menjadi mentor tentang tema tersebut, yaitu tentang mereview buku. Aha, saya jadi mupeng dong untuk menjadi menteenya. Melatih review dan konsistensi, setelah saya menuntaskan bacaan. Juga mereview buku-buku anak yang sudah dibacakan. Sedih dong, kok kemarin waktu pemilihan mentor kenapa profil beliau nggak ada? Huhuhu 😅

Oke, kembali ke pertanyaan mentor Berkisah tentang apakah ingin berganti mentor atau lanjut. Malam tadi saya langsung gercep bertanya ke Ka Hima, konfirmasi apa betul boleh berganti mentor lalu bagaimana teknisnya.

Oalah, ternyata dalam video Ibu Septi memang dibolehkan. Yes, saya nggak menyimak videonya secara utuh karena kendala sinyal jadi nggak bisa berlama-lama mantengin videonya sehingga informasi tersebut luput. Huft 😢

Dan untuk teknisnya ternyata mudah saja. Tinggal japri calon mentor baru, tanyakan apakah beliau bersedia. Jika iya, lalu sudahi program mentorship dengan mentor lama. Oke siiip 😍

Selanjutnya bila diterima menjadi mentee oleh mentor baru, silakan membuat jurnal pekan 3 ditambah mengejar ketertinggalan di tahap 1 dan 2. Buru-buru saya membuka buku jurnal dan membaca ulang isi jurnal milik saya di pekan 1 dan 2.

Alhamdulillah, Teh Erie menerima saya yang sangat fakir ilmu ini untuk menjadi menteenya. Dan pagi tadi saya sudah menjapri beliau secara resmi di Messenger menggunakan fitur Mentorship. Ayeyyyy! ❤️

Okey baiklah, inilah dia jurnal pekan 3 saya plus perubahan untuk jurnal pekan 1 dan 2 👇🏻


💕 STEP 1, PERKENALAN 💕

Alhamdulillah memang sudah kenal dengan sosok mentor baru. Awalnya kenal di RumBel Literasi IP Bekasi, pernah sekali jumpa saat acara Sejuta Cinta di Tambun. Lalu mengenal eksistensinya soal membaca dan book review.

Bahkan seperti saya tuliskan sebelumnya, kalau saya memang selama ini suka meminta masukan soal book review saya kepada beliau. Namun saya masih merasa belum puas atas capaian diri saya hingga sekarang. Rasanya terus ketagihan untuk selalu ngobrol dengan beliau baik soal buki, OWOB, maupun book review.

Jadi, di tahap perkenalan ulang ini Alhamdulillah berjalan lancar tanpa kendala heheheh 🌺


💕 STEP 2, PENTUAN KEMAMPUAN 💕

Kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Saya tahu gerakan OWOB (One Week One Book) dari beliau, jadi insya Allah beliau ini memang sudah eksis dalam membaca buku 😍

Untuk book review juga beliau sudah kompeten alias ahlinya, konsistensi juga sudah teruji. Bahkan beliau menyiapkan satu akun khusus untuk memposting hasil book reviewnya di IG.

Poin penting di step 2 ini justru ada di saya pribadi yaitu tantangan yang dihadapi.

💜 Tantangan yang Saya Hadapi 💜
- Belum rajin mereview, setiap habis membaca buku.
- Soal teknik review masih harus ditingkatkan agar lebih tajam lagi dari sisi personal dan insightnya.
- Suka lupa nandain quotes bagus dalam bacaan, sehingga ketika membuat review kesulitan menuliskan ulang insight berupa quotes tersebut. Hiks
- Ya intinya mau terus belajar hingga terbiasa dan terampil mereview buku 😍


💕 STEP 3, GOALS 💕












Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779