Judul: Komet Minor
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia
Yuhu, buku ini belinya tahun kemarin dan baru sekarang dibaca 😂🙈
Kalau kamu mengikuti seri Bumi juga, tentu tahu kalau ini buku ke-7 dari petualangan Ali, Seli dan Raib. Ini adalah petualangan mereka di klan terjauh yaitu Komet Minor, klan yang sangat maju dibanding klan Matahari atau Bintang. Di sana penduduknya nomaden alias berpindah-pindah tempat dengan cara teleportasi. Tak hanya satu dua rumah, bahkan satu kota langsung bisa berteleportasi. Keren, kan!
Petualangan mereka melawan Si Tanpa Mahkota kali ini lebih seru karena ditemani dan dipandu oleh Batozar, Sang Pengintai (Baca novel Ceros dan Batozar). Mereka mencegah Si Tanpa Mahkota untuk mendapatkan tombak pusaka yang mampu memenuhi ambisinya yaitu menggenapkan seluruh kekuatannya.
Rintangan demi rintangan mereka lalui, hewan-hewan buasnya pun lebih ganas seperti cacing pasak yang memiliki racun hijau mematikan. Namun Seli yang sempat teracuni dan hampir meninggal mampu melewati dua masa krisisnya bahkan racun itu ternyata membuatnya lebih kuat dari sebelumnya dan mampu melakukan teknik penyembuhan sendiri seperti raib.
Tombak pusaka tersebut ternyata sudah dibelah tiga, dipegang oleh Finale (sang pembuat) dan kedua sahabatnya yaitu Arci dan Kulture.
Raib dan timnya berjuang bersama tak hanya melawan hewan-hewan buas di Klan Komet Minor dan melawan Si Tanpa Mahkota yang kekuatannya sangat dahsyat. Tetapi juga berjuang sekuat tenaga untuk mendapat kepercayaan dari mereka bertiga mantan Para Pemburu yang hebat di masa lalu, sebagai memegang tombak pusaka.
Keunikan di dalam novel ini adalah perjuangan Ali dan kawan-kawan tak melulu soal melawan dan adu kekuatan, tetapi ada satu sesi yang menurut saya amazing ketika menghadapi Kulture. Selain harus menggunakan otak untuk mencari cara agar bisa bertemu, di sana Ali yang biasa dikenal cerewet, cuek, slengean, namun cerdas dan genius, dia mampu membuat seluruh orang di studio bahkan Kulture sendiri terdiam demi mendengarkan 'ceramah' Ali tentang keluarga yang sangat mengharukan.
Seperti apa kisah tersebut, dan apakah Ali dkk. berhasil menghalangi Si Tanpa Mahkota mendapatkan tombak pusaka?
Cuss baca deh Komet Minor, karena meski dari awal hingga akhir kamu dibuat berdebar namun di akhir kisah kamu bisa terkikik geli membaca kisah Finale yang sangat pikun namun masih hebat dalam bertarung.
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ / 5
Share This Article :



Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏