Bismillah.
Puasa di pekan terakhir ini saya mencoba puasa gadget di jam 18-21 malam. Awalnya melihat teman, Yuli Yuliani mempraktekkan ini bersama suaminya. Lalu saya kepikiran mengikuti jejaknya, bahkan sebelum pekan puasa terakhir dimulai.
Saya mengajak suami berpuasa juga, agar bisa lebih dekat dengan anak-anak. Urusan pekerjaan bisa nanti-nanti, tapi kalau bermain bersama anak nggak bisa ditunda, atau bisa keburu mereka tidur 🙈 Alhamdulillah, beliau setuju untuk ikut puasa bersama saya. Yess! ❤
Berikut ini rekapan puasa saya di 4 hari pekan terakhir 👇
❤ Ahad 19/4 - Satisfactory
Saya beri badge cukup, karena saya malah sibuk baca novel terus. Asli deh, baca novel Nebula bikin lupa waktu 🙈
Gadget sih free, tapi baca novel nggak berhenti jadi bermain bersama anak-anak lebih sedikit waktunya. Maafkan 🙏🏻
Tapi beruntungnya pak suami bisa mendampingi anak-anak, mengisi kekosongan hehe.
Selanjutnya, di hari ke-2 hingga ke-4 saya berusaha lebih baik. Alhamdulillah betul-betul diniatkan, dan BISA 🤗
❤ Senin 20/4 - Very Good
❤ Selasa 21/4 - Very Good
❤ Rabu 22/4 - Very Good
Alhamdulillah 3 hari lumayan bagus, dan puas banget bisa nemenin anak-anak tanpa mikirin aktivitas lainnya.
Saya ssangat senang dengan program puasa kepompong ini, karena bisa memacu diri sendiri untuk mengerem kegiatan atau aktivitas yang tidak produktif. Sehingga waktu bisa lebih bermanfaat untuk hal-hal yang lebih penting 👌🏻
Jadi sepanjang pengalaman pribadi ini, saya semakin yakin bahwa tombol switch ON terletak pada diri sendiri. Apa yang diniatkan, apa yang ingin dirubah, apa yang perlu diperbaiki maupun ditingkatkan, semuanya tergantung pada diri sendiri. Apakah mau melakukannya, atau tidak. 😊
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏