Aliran Rasa Kelas Kepompong

Waktunya Aliran Rasa. Ini saat yang saya suka, karena bisa menuliskan jejak perjalanan selama pembelajaran di kelas Kepompong ini.

Seperti namanya kepompong, dia tugasnya berdiam dan berpuasa makan di dalam. Saya bersama teman-teman mahasiswi lainnya pun begitu. Berpuasa selama 4 pekan, juga melakukan tantangan diri selama 30 hari.

💐Yes, I Can!
Hasilnya secara keseluruhan lumayan, meski masih ada badge merahnya. Namun saya senang bisa melaluinya. Itu artinya, sebetulnya diri ini bisa. Bisa apa? Tentunya bisa untuk menahan diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak produktif, di pekan puasa.

Selain itu juga bisa memacu diri untuk melakukan hal-hal produktif yang memang sedang ingin kita kuasai. Ya, sebetulnya diri ini bisa dan mampu. Dibuktikan dengan berhasil melalui tahap kepompong kemarin.


💐Pembelajar Mandiri
Berbeda dengan kelas Bunda Sayang yang materinya seragam, di Kelas Kepompong ini seluruh mahasiswa bebas menentukan apa yang ingin dipelajari, kalau saya mengembalikan kebiasaan membaca dan membacakan buku anak. Menyenangkan, karena bisa sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

💐Melatih Komitmen dan Konsisten
Di kelas ini saya belajar betul tentang keduanya. Bagaimana menepati janji yang sudah dibuat sendiri alias komitmen, dan melatih diri agar bisa konsisten selama 30 hari berturut-turut tanpa jeda.

💐Lakukan Segera, Jangan Menunda
Pernah membaca chat di WAG, ada yang bilang kalau dirapel jurnalnya itu nggak apa-apa. Padahal saya nggak mau begitu, sejak awal inginnya memang melatih konsisten. Eh entah mengapa saya jadi ketiduran, padahal puasa dan tantangan tetap dilakukan hari itu. Walhasil saya benar-benar harus merapelnya huhuhu. Padahal hanya kepikiran dalam hati saja, "eh, emang boleh ya dirapel?" tapi malah kejadian betulan hiks. Itu betul-betul menjadi pengalaman agar tak menunda-nunda.

Alhamdulillah, banyak cerita di kelas kepompong kemarin dan insya Allah saya siap melanjutkan kelas Kupu-kupu 🦋

Share This Article :