MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Coaching Manajemen Konflik dengan Game Point Of You (Part. 2)

Haii apa kabar, semoga baik-baik saja, ya! 🤗

Yuk, saya mau melanjutkan sharing tentang Coaching Manajemen Konflik.

Gambar 6: Hikmah apa yang dapat diambil dari konflik yang Anda hadapi?
Oke, lanjut ke gambar selanjutnya. Petunjuk yang diberikan Pak Erie selaku coach kemarin yaitu "Hikmah apa yang dapat diambil dari konflik yang Anda hadapi?". Dari kartu-kartu yang posisinya tertutup, saya dapat yang itu, ada gambar dua kaki dengan tulisan 'Risiko' di bawahnya. Apa ya maksudnya? Hehehehe 😁

Setelah memutar otak dan mencari apa kaitannya gambar kartu tersebur dengan konflik saya, aha! Akhirnya saya menemukan sebuah insight. Risiko, ya betul. Untuk menyelesaikan konflik tentu tidak mudah dan mulus jalannya. Terkadang justru harus berdarah-darah demi selesainya konflik. Duh, lebay ngga sih? 😂

Ya misalnya ketika berseteru dengan suami. Tentu secara sadar saya inginnya sih melawan, jika ada di posisi yang benar dan beliau salah. Apalagi sama-sama anak pertama, kata orang egonya tinggi. Kalau terus nggak ada yang mengalah, mau sampai kapan konflik akan selesai, ya kan? 😁 Bersabar apalagi menahan ego itu tak mudah. Rasanya mirip memaksa api yang berkobar untuk segera padam. Beuh, sesak rasanya. Iya itulah resikonya. Mengalah, dan mengerti sudut pandang orang lain agar konflik segera usai. Sampai di sini bisa dipahami, ya 🤗

Oke, tiba di penghujung acara coaching. Kata Pak Eri, ada yang beda nih, dengan acara seminar yang hanya menerima materi. Beliau bilang, kalau coaching itu ada tindak lanjutnya. Nah saya dan peserta lainnya disuruh menuliskan ACTION PLAN yang akan dilakukn setelah menjalani coaching.


Berikut ACTION PLAN yang saya buat:

🌸 1x24 jam:
Istighfar, tarik nafas dalam-dalam, inhale-exhale, sholat malam. Ya intinya dalam waktu satu hari ini harus segera Tazkiyatun Nafs.

🌸 1x7 hari:
Memperbaiki komunikasi, memakai sudut pandang orang lain.

🌸 1x1 bulan:
Konsisten melakukan action plan di atas 👆

Sederhana saja Action Plan yang saya buat, Pak Eri bilang juga jangan banyak-banyak, nanti malah susah melakukannya. Okelah jadi itulah yang saya buat. Yang penting bisa komitmen dan konsisten. Insya Allah.


Para peserta group coaching.
Itulah ayah bunda dari komunitas HEbAT Bekasi yang menjadi peserta coaching kemarin. Enaknya group coaching adalah para peserta tidak hanya sendirian untuk mencari solusi, tetapi bisa memilih teman untuk berbagi dan saling memberi masukan. Bahkan kemarin saya melihat ada grup kecil yang otomatis terbentuk. Maksudnya, beberapa ibu mengobrol serius membahas suatu hal. Saya ikut mendengarkan saja tapi tak terlalu fokus karena Aisyah sudah mulai tidak kondusif haha.

Oh ya Pak Eri membolehkan peserta untuk berbagi materi dan pengalamannya mengikuti coaching ini, agar semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya. Namun dengan satu catatan, tidak boleh menyebarkan isi 'aliran rasa' alias curhatan dari peserta coaching. 

Nah, berkat izin beliau itulah saya berani menuliskannya di sini. Kalau soal aliran rasa sih tentang konflik saya pribadi kan ya, bukan teman-teman lain hehehe. Semoga bisa diambil hikmahnya ya.


Aisyah yang sibuk makan ketupat ketan.
Hey bayi, terima kasih sudah setia menemani mami coaching Sabtu kemarin, ya!🤗

Dan untuk kalian yang sudah mengikuti postingan Coaching Manajemen Konflik dengan Metode Point Of You bagian pertama dan kedua, terima kasih ya 😘

Insya Allah selanjutnya akan saya tuliskan postingan bagian ketiganya yang berisi beberapa Strategi dalam Mengatasi Manajemen Konflik yang Insya Allah sangat bermanfaat.

Sampai jumpa esok ya, dan jangan lupa bahagia selalu! 🌸🌸🌸

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779