Perjalanan Menulis Bersama KLIP

Bismillah.

Mau cerita tentang perjalanan menulis saya di KLIP. Jadi saya mulai kembali menulis sekitar akhir tahun 2018 dan memiliki antologi pertama berjudul Baiti Jannatiy bersama teman-teman di Rumah Belajar Literasi IP Bekasi. Di situ saya menyadari kalau menulis itu membuat saya bahagia.

Selain menyalurkan jatah kata harian sebagai wanita yang sebanyak 20.000 itu, saya pun merasa ada sensasi 'melegakan' setiap kali menulis. Semacam terapi, dengan menulis seakan mampu mengalirkan emosi dan setelahnya bisa lebih lega. Serius deh.

Nah saya mulai mencari komunitas menulis untuk mendapat semangat dan inspirasi dalam menulis. Dari beberapa kulwap tentang menulis dikatakan, bahwa kalau ingin jago nulis ya mulai aja menulis. Nggak harus pinter yang penting dicoba dahulu. Hancurkan mental block yang ada dalam diri. Mulailah menulis setiap hari, apa saja. Tujuannya agar membentuk kebiasaan menulis.


Bergabung dengan KLIP

Kisah saya dengan KLIP (Komunitas Literasi Ibu Profesional) bermula di awal tahun 2019 saya melihat banyak teman dari RumLit IP Bekasi yang ikutan, dulu sih namanya masih ODOP (One Day One Post) ya. Dengan semangat ingin betul-betul semangat nenulis, saya gerak cepat mendaftar karena masih ada kesempatan untuk lulus di sesi 1. Maksudnya gimana tuh? 🤔

Oke jadi begini, di KLIP dibagi 4 sesi, yaitu per 4 bulan. Sesi 1 Januari-April, Sesi 2 Mei-Agustus, dan Sesi 3 September-Desember 2019.

Setiap peserta diwajibkan menulis yaaah minimal 10 tulisan per bulan lalu ada apresiasinya:
Badge You're Good: untuk 10 tulisan
Badge You're Excellent: untuk 20 tulisan, dan
Badge You're Performance: untuk full 30 tulisan dalam sebulan.

Dalam satu sesi tersebut minimal mengumpulkan 2 badge dan syarat kelulusannya adalah memiliki minimal 7 badge dasar.

Bulan Desember ini spesial, hanya sampai tanggal 21. Untuk 10 tulisan mendapat badge Good, 15 tulisan mendapat Excellent dan 20 mendapat Outstanding. Selain itu harus menuliskan skripsi, seperti yang sedang saya tulis ini sebagai syarat kelulusannya. Seru kan 🤗

Refleksi
Sebetulnya banyak inspirasi yang saya dapat dari teman-teman di KLIP seperti Teh Lendy yang blognya kece banget dan cara mereviewnya oke. Yang kedua Mba Dian K., saya suka buku beliau dan tulisan artikelnya. Namun saya kurang fokus untuk berlatih dan ujung-ujungnya masih menulis ala kadarnya. Yeah, sebatas diari emak-emak hehe. Tapi lumayan ya ada kemajuan setidaknya sudah berani mencoba menulis dan mulai terbiasa.

Satu yang menjadi catatan, saya masih sering menulis di akhir malam. Yah kalau di KLIP disebutnya Cinderella 🤭

What next?

Pertama, tentu harus menyiapkan waktu khusus untuk menulis. Saya merasa enjoy kalau semua anggota keluarga sedang lelap tertidur. Sebelumnya saat siang hari kala anak-anak tidur, tapi saya sering pusing dan lelah jadi ikut merem juga 🤣
Ya memang harus siap bangun lebih pagi sebelum subuh untuk bisa menulis dengan tenang.

Kedua, harus mengurangi mainan IG. Selama ini saya senang sekali melihat-lihat fashion hijab syari dari brand-brand lokal seperti Qnanz, Trz.Her, La Savina, dsb.  Semua itu sering bablas 😪

Ketiga, harus lebih rajin membaca untuk menambah kosakata baru serta ide dan tema menulis.

Keempat, merubah template blog agar lebih cantik. Kenapa? Ya supaya enak dilihat dan lebih rajin nulis di blog hehe. Soal template ini insya Allah akan saya delegasikan saja ke orang yang jago di bidangnya hahaha

Kelima, yang pasti harus harus rajin-rajin blog walking.

Keenam yang nggak boleh dilupakan yaitu praktek nulis portofolio anak, artikel dan review. Itu saja dulu ditekuni semoga kualitas menulis saya di tahun depan bisa lebih baik dari tahun ini amin.

Share This Article :