MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Jurnal Kedua, Mari Temukan Trampilmu

Bismillah.

Yeah, hawa-hawa liburan sudah merasuki jiwa dan raga #apaansih 😂

Alhamdulillah hari ini sedang berdua saja sama Ais dan bisa fokus ngerjain tugas buncek 😍

Okey, pada pekan sebelumnya kan memilih 5 aktivitas yang paling membuat bahagia, dan saya memilih: belajar, menulis, membaca, main sama anak, dan terakhir ngobrol berfaedah hehe.

Setelah saya berfikir ternyata nomor lima itu lebih keren kalau disebut berjejaring, ya. #okesip 😆

Nah, di pekan kedua ini masuk kepada pencarian ketrampilan yang dapat menunjang kelima aktivitas tadi. Asiik semakin seruuuu😍

Ketrampilan tersebut dibagi menjadi 4 ranah:
1. Penting - Mendesak
2. Penting - Tidak Mendesak
3. Tidak penting - Mendesak, dan
4. Tidak penting - Tidak mendesak

Saya mencoba membuat seperti ini: 👇

Ketrampilan di Empat Ranah.

Lalu menentukan 5 ketrampilan yang yang harus ditekuni dalam waktu dekat ini (kelas telur selama 6 bulan). Di sini saya betul-betul harus memilih dengan benar, agar tepat sasaran.

Apa sajakah itu? Monggo kalau mau mengintip hehehe👇

5 Ketrampilan yang perlu ditambah jam terbangnya.
1. Membasuh Luka Pengasuhan
Saya tidak sedang menyalahi orang tua tentang poin kesatu ini. Meski saya sadari ada sedikit kenangan tidak baik di masa lalu, namun saya ikhlas dan tidak mengungkit kepada mereka, saya hanya menganggap semua memang karena kenakalan saya saat kecil saja makanya mereka keras ke saya😂 Nah, pola itu terbawa kepada pengasuhan kepada anak-anak. Ini bukan hanya saya tetapi juga suami, makanya saya ingin betul-betul sembuh lalu membantu suami untuk sembuh juga. Setelah itu saya bertekad menyembuhkan luka anak-anak agar mereka tumbuh dan belajar dengan bahagia tanpa beban, kemudian mampu menemukan peran peradaban yang telah Allah titipkan.

Bismillah ya, pasti bisa! 🤗

2. Ilmu Memahami Karakter Orang
Poin kedua membuat saya berangan-angan ingin berkuliah lagi di jurusan psikologi. Namun apalah daya, banyak keterbatasan pada diri ini jadi ya sudahlah itu tandanya saya harus menjadi pembelajar yang mandiri, ya kan? Saya yakin dengan istilah 'murid siap, guru datang' yang sering digaungkan di IIP. Bismillah saja yaak 😇

Kenapa harus mempelajari ini? Nah, di jurnal pertama kan saya cerita tuh, kalau saya suka ngobrol dan ngebantu orang menyelesaikan masalahnya. Nah, saya kepingin banget bisa tau bagaimana membaca karskter orang kemudian bisa tau bagaimana harus menyampaikan pendapat atau sekedar menjawab dan mendengarkan keluhan mereka.

Minimal saya bisa menjadi teman curhat yang asik bagi suami dan anak-anak di rumah, bismillah semangaaat 💪

3. Ilmu Pendidikan Anak per-Usia
Allah titipkan ke saya Ali, Arsya dan Aisyah. Mereka berbeda usia, sudah baligh dan masih usia dini. Untuk pendidikan tentu berbeda, nah saya bersemangat untuk mempelajari lebih serius tentang ini dan bisa konsisten menerapkannya 😇

4. Teknik Membaca
Masih banyak buku yang sudah terbeli namun belum tuntas dibaca 😳 Lagi stop beli buku, tuntaskan dulu semuanya lalu pahami dan praktekkan. Okey 😉

Kan dulu sering dapet materi OWOB (One Day One Book) dari Pak Adi tuh, naaah dibaca ulang deh ya, trus konsisten praktek. Okehhh 😁

5. Blogging 
Mau jadi blogger dengan niche atau tema tertentu? Oh enggak, masih jauh untuk ke situ, hehe. Saat ini saya memutuskan untuk menjadi Emak Blogger yang rajin posting aja tentang kegiatan sehari-hari agar lebih bahagia hehe. Udah tau dong ya, kalau jatah kata harian sebagai wanita itu kan banyak, ada 20.000 dan harus tersalurkan dengan baik 😊

Nah dengan blogging, sekaligus bisa latihan nulis yang baik dan benar ya. Intinya mah bahagia yang produktif ajalah 😄



Hmmm, kalau boleh jujur ya sebetulnya kelima hal tadi sebetulnya sudah dimulai sejak kapan tau, tapi kurang konsisten. Kenapa?👇

Nah lho ..., hobi fashion menjadi penghambat aktivitas yang lainnya 😜

Jreeeeng 😂
Fashion adalah hal yang saya masukkan ke ranah Suka dan Bisa di jurnal pekan lalu. Saya memang suka, tau update model fashion syar'i terkini dari berbagai brand lokal hehe. Mulai dari model khimar, bahan serta model gamis yang sedang hits 😂Namun sayangnya saya hanya sebatas penikmat, pembeli, pengguna begitulah.

Tidak bisa naik level menjadi penjual dan 'menghasilkan', ya karena memang tak suka dan tak bisa berjualan huhuhu. Waktu luang yang sudah dijadwalkan menghabiskan bacaan, blog walking di akun blogger yang saya kagumi, atau mempelajari apapun yang sedang saya butuhkan. Eh, saya lebih sering untuk mengamati fashion. 🤐

Hmmm, memang ada kenikmatan tersendiri dari melakukan window shopping. Tetapi negatifnya adalah menyedot waktu dan menjauhkan saya dari tujuan atau cita-cita. Dan selain itu, kalau iman lagi nggak kuat ya pertahanan jebol alias kalap belanja 😂 Astaghfirullah, tobat 😩

Beruntungnya bisa menjadi mahasiswa BunCek, dituntun untuk membenahi manajemen diri dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, Insya Allah.


Oke sebagai penutup dari jurnal kedua ini saya ingin memberi nasihat kepada diri sendiri berupa quote ala kadarnya hehehe 👇
.
Just enjoy to be your self 🤗
Selamat liburan teman-teman, nggak sabar nih menantikan materi BunCek selanjutnya yang diundur ke tanggal 1 Januari tahun depan ...! 😍


#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelur
#BundaCekatan
#BunCekBatch1
#BunCekIIP
#InstitutIbuProfesional

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779