MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Arsya Tidur dalam Gelisah

Tidurnya tak nyenyak. Gelisah. Sebentar-sebentar ia terbangun, lalu melilir.

Mendengarnya memanggil-manggil saya, ngilu sekali rasanya. Sambil memeluk, mencium dan membisikinya "Iya nak, sabar ya sayang." Mungkin tak banyak membantunya, tetapi hanya itu yang dapat saya lakukan.

Berawal dari hari Sabtu, Arsya memang terlihat sedikit berbeda. Meski tetap ceria, namun ada yang dirasa. 'Sedang nggak enak badan', dia menyebutnya.

Sabtu sore hari pukul lima, saya, suami, Arsya dan Aisyah jalan-jalan pakai motor. Mencari jajanan seperti yang biasa dilakukan kala libur. Hingga saatnya menuju ke Graha Prima, karena suami ingin tahu gejrot di sana. Belum tiba di tujuan, Arsya kembali mengeluh, "Mami, badan Arsya ngga enak," terdengar samar dari tempat saya duduk yaitu di jok belakang.

Tak sampai semenit berselang, tiba-tiba ia muntah. Beberapa kali, dan buanyaaaak sekali. Jajanan saya yang tergantung di motor penuh dengan muntahan Arsya, namun saya tak pedulikan itu. Hanya merutuki diri kenapa tak berusaha mencarikan jaket Arsya sebelum berangkat tadi. Meski memang setiap akan bepergian, saya selalu repot dengan bayi yang saya gendong.

Lalu pak suami memutar haluan, ke arah pulang. Arsya saya mandikan, sementara motor bagian pak suami dan Ali. Sempat terbayang pentol cilok yang baru beberapa biji saya makan tadi, namun segera saya tepis. Saat ini Arsya yang utama, jajanan bisa kapan pun dibeli.

Setelah Maghrib, Arsya dibawa ke klinik dekat rumah. Saya, Aisyah dan pak suami turut menemaninya. Lama sekali, karena banyak pasiennya. Entah mengapa, setiap berobat si Arsya ini selalu ceria. Tidak menampakkan wajah orang yang sedang sakit, malah cerewet dan aktif sekali bergerak. Namun aku beryukur, mungkin itu tanda sakitnya tidak parah. Ya, kan?

Di dalam ruang periksa, ia bercerita semua keluhannya: mulai dari pusing, mual, sakit perut, dan muntah. Oh ya, sempat mencret sekali di siang hari juga diceritakannya.  Lalu dokter meresepkan obat puyer yang harus diminum tiga kali sehari. Wajib dihabiskan.

Ahad pagi, badannya masih lemas. Terpaksa saya membatalkan jadwal pergi ke arisan keluarga, kesehatan anak lebih penting, kan? Saya saja jika bepergian yang hanya duduk manis di mobil, setelah pulang badan serasa mau rontok. Apalagi Arsya, anak kecil yang sedang tidak fit. Saya pikir beristirahat di rumah jauh lebih baik.

Satu hal yang membuat jengkel, setelah Maghrib pak suami mengajak Arsya ikut ke mal untuk membeli seperangkat laptop. Di situ emosi saya tak tertahan lagi. Entah apa yang ada di pikirannya, anak sakit dibawa ke tempat yang penuh orang. Sudah tentu virus bertebaran di sana, entah penyakit apa saja tentu ada. Saya tak mau Arsya semakin parah, karena daya tahan tubuhnya sedang tak baik.

Bertengkar karena hal sepele, membuat saya pusing. Pergi dengan mobil dipikirnya aman buat anak, tidak capek pula. Belum tentu, Ferguso! Ah sudahlah, malas membahasnya.

Tengah malam, Arsya mulai demam. Semoga bisa mencerahkan pak suami, kenapa saya bersikukuh tak mengizinkan Arsya ikut pergi ke mal. Lagipula, kehadiran sosok ayah saat anak sakit itu sangat krusial dan dibutuhkan sekali. Jangan malah pergi mengurusi orang. Haduh, haduuuuh. Saya masih kesal nggak habis pikir.

Hingga hari ini, Senin, demamnya masih naik turun. Turun setelah diberi obat demam, lalu tak lama naik lagi. Sejak pagi pun selalu sedih bila menyadari papinya tak di rumah. Ia tak mau ditinggal bekerja. Rindu sekali kelihatannya.

Dan malam ini Arsya tidur dalam gelisah. Sedikit-sedikit terbangun, mencari saya. Tentu tak enak yang ia rasakan, andai saya boleh bertukar tempat dengannya, ya Allah.

Mohon do'anya ya, semoga ia lekas membaik. Amin.

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779