MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Lebih Dekat Dengan Portofolio

Hai mom, saya ingin melanjutkan postingan sebelumnya tentang portofolio, Stay  tune, ya! 😉

Mbak Andita mengatakan bahwa untuk  menuliskan portofolio itu tidak harus menggunakan BPA (Buku Portofolio Anak) karya beliau, lho. Kita bebas menulis di mana saja, boleh di hp, buku, notes, tidak ada ketentuan baku. Yang penting portofolio kita bisa hidup.

Bagaimana caranya?
Yaitu dengan bisa PEKA (empati). 

Peka (empati) menjadi dasar kita mengamati anak-anak. Setelah itu akan menyala ide sebagai pemompa diri dalam melakukan kreasi kegiatan ciptaan kita.

Minat sang adik dan sang kakak bisa sama, seperti anak saya Ali dan Arsya yang sama-sama menyukai permainan Lego. Dalam berkegiatan bisa dilakukan bersamaan, tetapi fokus kita untuk memperhatikan tiap anak diusahakan berbeda. Supaya dapat insight- nya.

Saya beri contoh lagi dari kedua jagoan saya:

Arsya (4 tahun): anak yang senang mempelajari hal baru, kreatif, mudah mengikuti petunjuk dan cepat bisa. Selain itu juga sangat teliti dengan hal-hal yang kecil dan detail. Masya Allah 😍

Ali (13 tahun): menyukai tantangan, mampu merangkai Lego yang rumit tanpa melihat buku petunjuk. Sangat kreatif, bisa membuat berbagai model baru yang unik dan bercerita tentang kelebihan model buatannya. Menguasai problem solving dan pantang menyerah bila ia sudah mencintai suatu kegiatan. Masya Allah 😍


Bagaimana bisa PEKA? 
Kita bisa belajar peka dimulai dari "10 menit fokus". Selama 10 menit kita fokus melihat gerak anak, mata anak, badan anak, kaki dan tangan anak, mulut anak, tanpa disambi apapun. 

Pasti ada sesuatu atau insight dan kebaikan yang kita lihat hadir pada diri anak. Jika 10 menit sudah bisa, maka tingkatkan terus durasi fokus tersebut.

Mulai dari: Binar Mata anak, lalu Catat.


Meramu Kegiatan Anak
Setelah kita tahu minat anak, kita dapat meramu kegiatan yang mereka sukai. Urutannya adalah sbb. :
1. PEKA (rajin mengatur fokus, porsi kecil namun konsisten.
2. OBSERVASI (lihat respon anak).
3. CATAT (selalu bawa notes dan pulpen, atau hp. Senyamannya saja).
4. PIKIRKAN (kegiatan apa selanjutnya, dari hasil pengamatan di catatan).
Balik lagi ke poin 1.



Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779