Bismillah.
Ini malam ketiga Arsya tak tidur di rumah neneknya, di Jati Asih. Memang sih, rumah terasa lebih tenang dan tidak berantakan. Namun hati saya rasanya sedih sekali hehehe.
Tiga hari lalu orang tua saya ke rumah membawakan soto ayam kampung. Lalu Arsya meminta ikut menginap. Dan masih betah sampai malam ini, tak mau pulang, huhuhu.
Setiap hati saya cek kegiatannya, aman-aman saja. Tak nonton tv maupun bermain hp. Alhamdulillah semuanya terkendali. Ikut Mbah ke masjid, di rumah juga ngobrol bersama nenek atau onti. Meski makan nasinya tak banyak, tetapi katanya Arsya pintar, tidak teriak atau marah-marah seperti di rumah sendiri hahaha.
Tetiba hati saya sedih sekali kalau ingat belakangan ini Arsya memang sedang caper sekali karena ada adik bayi. Namun terkadang suami kelepasan, kelewat marah dan menghukumnya. Saya juga pernah kelepasan tetapi tidak separah suami, alhamdulillaaah.
Semoga rasa kangen saya dan suami terhadap Arsya dapat menyadarkan bahwa kehadirannya sungguh berarti. Dan tidak akan kelepasan lagi, meski seletih apapun kondisi badan dan sekesal apapun akibat tingkahnya.
Karena berjauhan dengan Arsya yang super aktif dan bawel itu rasanya sungguh tak mengenakkan. Bahkan menyedihkan.
Hey Arsya, segera pulang ya!
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏