Hari kedua injeksi, saya memilih klinik terdekat dengan rumah. Menggunakan fasilitas BPJS dan tindakannya dibantu oleh bidan. Memang biaya tindakan gratis, namun dikenakan biaya untuk selang infus Rp. 50.000 , ya tidak apa lah.
Lucunya, ketika saya meminta cairan infus NaCL untuk oplosan obat dibilang tidak ada. Waduh. Padahal disuruh bayar pun tak masalah. Akhirnya supaya cepat, saya iyakan saja dan mulai disuntik.
Nama obatnya Ceftriaxone, dengan nama dagang Terfacef. Dosisnya 2 gram, tiap gram dilarutkan dengan 1 ampul Aqua pro injeksi sebanyak 10 ml. Itu artinya cairan obat yang dimasukkan dari suntikan ke tubuh saya sebanyak 20 _;;;;ml. Langsung dari suntikan, bukan dari infusan. Kebayang dong pegelnya?
Ditemani suami yang duduk di ujung ranjang klinik, saya merasakan nyeri. Namun alhamdulillaaah selesai juga.
Hari ini harus saya akhiri pikiran-pikiran dan ucapan yang negatif. Ternyata setelah dilalui, tak terlalu menyeramkan. Sebelum tidur, suami membersihkan jahitan dan memberi obat salep dari dokter kemarin lalu mengganti perbannya. Selama pasangan selalu mendukung, saya rasa semua akan baik-baik saja insya allah.
Saya anggap semua ini sebagai ujian dari Allah sebagai penggugur dosa aamiin.
#catatanpascapersalinan
Share This Article :


Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏