Reward Untuk Sang Juara

Bismillah.

Tadi sore, di jalanan Cempaka Putih, depan distro Premium Nation :

Papi : "Kita berhenti dulu ya, papi mau beliin hadiah buat anak papi yang juara kemarin nih...."

Wihhh saya seneng banget nih, akhirnya... Papi kemarin-kemarin memang sudah niat beli, tetapi belum nemu yang cocok katanya. Nah, sekarang mumpung ada anaknya kali ya,
sekalian aja diajak biar milih sendiri. Saya menunggu di mobil jagain Arsya yang sedang tertidur pulas.

Alhamdulillah, Abang Ali mendapat juara ke 3 ketika ambil rapor mid semester kemarin. Papinya senang dan bangga sekali. Saya berpesan kepadanya agar memberikan reward untuk Ali. Tak perlu yang mahal, asal anak merasa bangga saja, usahanya diapresiasi oleh orangtuanya. Sebelumnya Alhamdulillaah saya sudah membelikan raket baru untuk Ali. Namun saya yakin pasti Ali lebih senang dan bangga kalau papinya juga turut memberikan apresiasi kepadanya.

Jangan sampai, orangtua hanya hadir dan 'bersuara' ketika anak melakukan salah, namun kita lupa memuji atau sekedar memberi jempol bila anak melakukan kebaikan. Jangan sampai...

Bagi saya, nilai prestasi akademik bukanlah yang utama, meski tak boleh disepelekan juga. Iman, akhlaq dan Alquran itu yang terpenting bagi kami, supaya anak-anak memiliki pondasi yang kuat sebelum berilmu.

Tetapi saya juga amat bangga atas pencapaian Ali di bidang akademik, karena sebelumnya ia sempat tak bergairah karena dia kurang mahir di MTK. Saya selalu memberi dukungan bahwa ia pasti bisa dan mampu, tak perlu pusingin MTK toh pelajaran lain banyak yang dia mampu seperti Bahasa Inggris dan Siroh yang nilainya sempurna.

Dan kali ini, Ali mampu membuktikan bahwa ia BISA. Barokalloh ya Nak...

Sebelum meneruskan perjalanan, Papi berkata "Kalau juara 1 sih, tadi hadiahnya sweater...", okey... Bagus papi untuk memotivasi Abang Ali, semoga ia bisa lebih semangat lagi.

Ini cerita saya, nah kalau cerita kamu memberi apresiasi untuk prestasi anak, gimana??? ^_^

Share This Article :