Menulislah, Hancurkan Mental Blockmu!

Bismillah.

Sudah hampir sebulan lamanya blog ini dibuat, tetapi masih kosong saja. Pikiran - pikiran negatif selalu mampir di dalam hati dan pikiran saya.
Takut tulisannya jelek lah, hanya tulisan sampah lah, dan lain sebagainya selalu muncul. Fiuhhhh....

Padahal niat saya untuk serius menulis itu sudah ada sejak lama, ingin meninggalkan jejak karya dan berbagi melalui blog ini. Selain memang sebagai salah satu jalan bahagia saya juga, selain membaca. Namun balik ke awal tadi, pikiran-pikiran negatif selalu menghantui sehingga tidak mulai-mulai. Menyedihkan sekali.

Lalu malam ini, kenapa saya mau menulis disini? Yeah, meskipun hanya sekedar tulisan recehan hihihi...

Jadi ceritanya siang tadi ada kulwap IP Bekasi tentang produktif menulis (akan saya ceritakan di postingan terpisah), dan saya juga menjadi bagian dari tim Kulwap tersebut jadi saya ikut merasakan euforia dari kulwap tersebut. Semangat menulis saya kembali membara, dan menurut Mba Erna sang narasumber, menulis itu harus dimulai segera, tanpa nanti, tanpa tapi.

Alhamdulillah, saat ini saya sedang menulis, saya merasakan ada hawa bahagia menjalar hangat dalam hati saya, serius kagak lebay deh, hihi .

Bahagia kenapa???

Yap...karena saya sudah berhasil memulai.

Hal ini menjadi sangat penting bagi saya setelah berbulan-bulan lamanya saya berdiam diri tanpa action. Ikut rumbel literasi dengan macam-macam cerita dan inspirasi tentang menulis, sudah. Ikut RBI dan menemukan bakat diri, juga sudah (tunggu kabar bahagia saya dari RBI ya!). Membaca buku tentang menulis, juga sudah dimulai. Memang hanya tinggal action nya saja yang belum.

Kulwap siang tadi bersama Mba Erna kembali mengetuk hati saya untuk kesekian kalinya, bahwa saya harus memulai. Sekarang. Hancurkan mental block mu!

Bahwa untuk menjadi penulis yang produktif itu harus segera dimulai, dengan menuliskan hal apapun yang kita suka, kita bisa, rutinkan dulu setiap hari. Tak perlu menulis yang rumit, tulis saja apa yang ingin kita tulis.

Kemudian yang kedua, konsisten menulis meski di saat sibuk. Harus mampu konsisten.

Setelah mampu konsisten, lanjutkan dengan menyelesaikan tulisan-tulisan kita menjadi sebuah buku maupun artikel di media. Jadikan ia jejak karya yang nyata.

Baiklah, saya kira cukup sekian pemanasannya hehehe... Mohon doanya dari teman-teman semua supaya saya bisa konsisten menulis dan berbagi kebaikan disini ya, aamiin...

Sampai jumpa esok di postingan selanjutnya ya!

Assalaamualaikum, dan salam bahagia.

Share This Article :