MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Review 5: Belajar Struggle dari Mba Nurul di Kalimantan


Hollaaa manteman, udah masuk review kelima di Kampus Ibu Pemba Haru, nih. Kali ini aku berpasangan dengan Mba Nurul Choiriyah asal IP Kalimantan. Awalnya sih boleh bangga sama diri sendiri yang mulai berani menyapa buddy duluan, karena biasanya akutu suka nanti-nanti gitu, nah kemarin aku duluan yang menghubungi beliau. Etapiiii ternyata ngereviewnya tetep aja aku nanti-nanti juga Dan keduluan deh sama buddy, wkwkwk.


Jika ditanya tentang seberapa efektif penggunaan Highlights dan Key Updates, aku jawab cukup efektif. Dari sana, timnya Mba Nurul mampu membuat perencanaan yang baik untuk Persian kampanye di website beliau. 



Untuk menetapkan Highlights Dan Key Updates, Mba Nurul bersama timnya mencari waktu yang pas untuk melakukan diskusi dan brainstorming. Kelihatannya timnya sudah solid meskipun beliau cerita hanya beranggotakan 2 orang.  



Alhamdulillah aku banyak belajar dari jurnal Mba Nurul, diantaranya:

  • Semangat beliau dan tim yang sangat tinggi. Misalnya mencari waktu yang tepat untuk berdiskusi, mengingat aktivitas anggota yang sama-sama padat. Juga kubaca dari jurnal beliau sempat pergi ke kota demi mencari sinyal, masyaAllah. 

  • Jiwa pembelajar sejati. Beliau dan tim berani mencoba sesuatu yang unik, yang jarang digunakan orang (eh kayaknya mah akunya aja yang kudet wkwkw) yaitu google sites. Jujur aku baru tau tentang platform tersebut dari Mba Nurul 🤭✌

  • Cerdas melihat peluang. Dari penjelasan Mba Nurul, beliau menggunakan akun gratisan dari Kemendikbud yang di dalamnya sudah mendapat space quota yang unlimited. Menurut beliau itu lebih bagus ketimbang menggunakan akun gmail yang space drivenya terbatas. Keren nih mamak cerdas 👍

  • Tema mulia tentang literasi. Kenapa aku debut mulia karena memang literasi di Indonesia itu masih rendah, jadi dengan menggerakkan tema tersebut berarti beliau dan timnya peduli dengan kecerdasan literasi masyarakat di sekitarnya. 

  • Mencintai budaya dan kearifan lokal. Ini nih yang paling berkesan buatku. Jujur, awalnya aku bingung pas nyari website tim beliau tuh nggak nemu-nemu. Selain masih awam dengan google site, ditambah bahasa yang masih asing buatku yaitu: Baloy Bahasa Taka yang ternyata merupakan bahasa ibu di sana yang artinya rumah bahasa kita. MasyaAllah, alih-alih menggunakan bahasa asing, eh beliau malah lebih mencintai kearifan lokalnya di Kalimantan sana. Barakallah Mbak. 
Sejauh ini semua isi jurnal Mba Nurul sudah sangat baik, namun izinkan aku memberi sedikit masukan ya Mba, hehe punten. 

Jika memungkinkan dari segi waktu dan sumber daya, boleh dicoba platform media sosial lainnya yang sedang hits saat ini seperti Instagram. Sepertinya akan mendapat banyak perhatian dan dukungan semangat dari follower dan netizen. Misalnya tim sedang membutuhkan donasi berupa buku bacaan, nanti follower bisa membantu memberikan atau bantuan lainnya.

Well, mereview jurnal Mba Nurul kali ini semacam mengetuk pintu hatiku sendiri. Aku yang berada di kota eh kabupaten Bekasi ini lancar sinyal dan punya WiFi di rumah, timku juga lebih banyak, semuanya penuh semangat, yaa bisa dibilang berlimpah sumber daya. Masa iya aku masih sering moody dan kadang ngga semangat berjuang bersama tim? 🙂

#IdentifikasiAksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia


Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779