 |
| Kondisi Arsya pasca keseleo. |
"Cepet pulang, Arsya keseleo." begitu pesan yang saya kirimkan ke suami hari Selasa malam, kira-kira ba'da Maghrib.
Kejadiannya adalah, ketika saya makan di meja makan dan Ali sedang ditugaskan beres-beres kamar. Seperti biasa, Arsya yang selalu jahil ini mengganggu kerja abangnya dengan meloncat-loncat di kasur. Kemudian jatuhlah ia, dengan posisi tangan kiri di depan dada (sumber cerita dari mereka berdua, karena saya di luar kamar tidak melihat langsung).
Sejak itu Arsya meringis kesakitan dan tangan kirinya tak dapat digerakkan, apalagi ditekuk. Duh, ada-ada saja. Esok paginya saya bawa ke klinik tempat biasa berobat lalu diberi rujukan ke dokter ortopedi.
Berangkat ke RS Hermina Grand Wisata sore hari, dan baru selesai berobat pukul 21.30 karena pasien banyak dan dokter datang terlambat. Apa katanya? Baik-baik saja, dan diberi obat penahan nyeri berupa Ibuprofen. Tangan Arsya juga dicoba tekuk oleh dokter dan Arsya masih meringis kesakitan.
Meski katanya sakit, tetapi tidak mengurangi keaktifannya. Masih pecicilan di rumah sakit 😂
Oh iya saat konsultasi itu saya juga meminta surat pengantar untuk rontgen, dan dilakukan kemarin hari Kamis pagi, di rumah sakit yang sama. Meski dokter bilang tak apa-apa dan Arsya masih aktif bergerak, saya masih penasaran dong, apa betul tulang sikunya baik-baik saja?
Nah, pagi tadi suami mengambil hasil rontgen lalu mengirim lembaran berisi tulisan hasil rontgen Arsya. Untuk foto rontgennya sendiri saya belum dapat, karena sewaktu suami memberi kabar, fotonya tertinggal di mobil, katanya. Hehe.
Tetapi dari deskripsi di atas sih, sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ya. Hari ini pun Arsya sudah semakin ceria dan super aktif, seperti biasanya. Tangan kirinya pun sudah bisa digerakkan dan dibuat beraktivitas.
Semoga betul bagus, supaya tetap bisa ikutan family camp di akhir bulan ini, yeay! 🤗
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏