The Power of Book

Pertama kenalan langsung jatuh hati pada komik.

Siap sangka, benda kecil yang terbuat dari kertas berisi banyak tulisan dan gambar ini memiliki kekuatan yang begitu ajaib. Setidaknya, saya dan anak-anak di rumah yang bisa merasakannya.

Kekuatan pertama, ia mampu merubah tantrum Arsya menjadi rasa senang. Siang tadi, ia mengamuk tidak mau pulang setelah pergi menemani saya. Belum lagi selama perjalanan pulang, ia terus meminta mainan dan rengekannya sungguh membuat pusing kepala.

Namun ketika pulang, saya mampir ke warung sebelah untuk menukar receh. Kala itu Arsya masih tantrum dan saya sempat malu sekali. Pakde warung memberikan sebungkus paket kepada Arsya, saya tebak itu komik Real Masjid. Langsung saya dramatisir, "Eeeh, masa paketnya dateng ke rumah pakde, ya? Asikkk, bukunya Arsya sudah datang. Yuk kita buka sama-sama di rumah".

Dan benar saja, tantrumnya hilang dalam sekejap. Masya Allah. Dia malah mengoceh sambil tertawa renyah selama berjalan ke dalam rumah. Nah, itulah keajaiban pertama dari buku, mengubah tangis menjadi tawa hehehe. Mengubah tantrum menjadi ceria, dan semacam itulah.

Keajaiban kedua, menjadi media efektif untuk belajar. Tentu kita semua setuju bila di dalam buku terdapat banyak sekali ilmu yang dapat kita serap dan amalkan. Namun dalam komik Real Masjid kali ini betul-betul membawa perbaikan dalam diri Arsya. Apakah itu?

Ketika saya hendak sholat dzuhur tadi, dia melarang saya memakai sajadah mini untuk sholat. Ternyata dia ikut sholat di samping saya, Masya Allah! 😍

Tentu saya gembira sekali, karena belakangan ini Arsya sedang tak semangat ikutan sholat, bahkan sering berdalih masih kecil, belum bisa sholat, dsb. Padahal sebelumnya ia sangat rajin sekali belajar sholat baik bersama saya maupun sendirian.

Dugaan saya, ia ilfeel karena sering ditolak bila ingin ikut ke masjid bersama abangnya. Merepotkan, mungkin. Dan sepertinya hal itu sangat membekas di hatinya hingga ia betul-betul tak mau sholat di rumah lagi dan beralasan "Arsya kan masih kecil, belum bisa!".

Itulah salah dua kekuatan dari buku yang kami rasakan betul dampaknya. Alhamdulillah.

Share This Article :