Share This Article :
Bahagia Berawal dari Rasa Syukur
Singkong goreng. Camilan yang sederhana sekali ya? Namun bagi saya begitu berarti.
Betapa tidak, singkong itu berasal dari kebun depan rumah yang dipanen oleh suami sendiri tadi sore. Ia juga yang sibuk membersihkan tanahnya dengan disikat. Lalu membersihkan kulitnya, memotong-motong lalu merebusnya dengan tambahan garam dan daun pandan. Wangi sekali.
Setelah itu, si dia meminta saya menggorengnya. Tak lupa ditaburi bumbu barbekyu. Nikmat sekali kumpul bersama di kamar sambil memakan camilan.
Iya sesederhana itu saja kami mengisi dan menikmati hari libur. Pagi tadi juga jalan-jalan bersama cari sarapan di luar. Juga sederhana saja kan?
Jadi, sebetulnya bahagia itu tak melulu diukur dari kelimpahan materi, lho. Banyak sekali contoh orang kaya yang hidup mewah, jalan-jalan ke luar negeri sambil berbelanja barang branded, namun mereka mengaku masih hampa.
Jika dibandingkan dengan saya tentu bagaikan langit dan bumi. Tetapi tahukah kau, bahwa ketika kita mampu mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup, di situlah makna bahagia yang sesungguhnya. Cobalah dan buktikan.
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏