Bismillah.
Hari ini saya seneng banget deh. Pasalnya, Arsya kembali memberi saya kejutan. Coba tebak apakah itu?
Yap, beberapa hari ini Arsya memang antusias sekali meminta alat tulis dan mencoba menulis. Sebetulnya saya belum mengajarinya, karena untuk motorik halusnya dia belum siap. Jemarinya belum dapat memegang pulpen (dia lebih suka pulpen ketimbang pensil hehe) dengan baik, jadi masih harus terus melatih finger grip-nya supaya kuat dan siap memegang pensil.
Rasa ketertarikannya bermula ketika Arsya ikut saya membaca majalah Nurul Hayat. Nah, di bagian tengah majalah ada beberapa halaman spesial untuk anak. Salah satunya adalah rubrik Coret. Berisi contoh gambar sederhana untuk anak-anak latihan menggambar.
Biasanya Arsya sibuk meminta alat tulis lalu menyuruh saya menggambar haha. Tetapi belakangan, termasuk hari ini, Arsya mulai menunjukkan ketertarikannya untuk mencoba sendiri.
Hari ini dia meminta menggambar kapal seperti yang ada di majalah. Saya dimintanya mencontohkan, lalu saya mulai menggambar badan kapal. Saya pikir, cocok nih untuk melanjutkan latihan yang kemarin (membuat garis horizontal dan vertikal). Karena untuk menggambar badan kapal itu ada garis lengkungnya.
Arsya dengan mudah mengikuti gambar badan kapal, meski garisnya kurang jelas. Karena sekali lagi, dia belum ajeg memegang pulpen. Saya terkejut sekali melihat kemampuannya, MasyaAlloh.
Langkah kedua, saya mencontohkan gambar tiang layar. Arsya membuat tiangnya tinggi... sekali, hahaha. Terus di sini terlihat juga salah satu ciri khas dia yaitu jeli, teliti, semacam perfeksionis gitu deh. Tiangnya kurang menempel ke badan kapal hanya beberapa milimeter saja, namun ia bisa melihatnya dan menyambungnya. Wow!
Selanjutnya menggambar layar. Nah, saya awalnya hanya melihat contoh satu buah layar lalu menggambarnya. Ketika saya bertanya mana gambar layarnya Arsya (karena saya belum melihatnya dengan jelas), dia menunjukkan hasil gambarnya. Oalah ternyata dia membuat layar di bagian bawah sekali dari layar, nyaris tak terlihat oleh saya tanpa kacamata. Daaaan, sekali lagi MasyaAlloh dia teliti banget loh, Arsya menggambar dua buah layar di bagian kanan dan kiri, ternyata di contoh juga ada dua layar, hahaha. Aduh, jadi malu saya T_T
Lanjut ke tahap terakhir ya, yaitu membuat hiasan kapal berupa tiga buah lingkaran kecil. Nah, di sinilah baru saya melihat bahwa itu layar memang seharusnya ada dua, hahaha... Lagi, Arsya mampu menggambarnya dengan sempirna. Sempurna untuk ukuran kemampuannya ya, hehehe.
Alhamdulillah, MasyaAlloh, saya tidak habis bersyukur kepada Alloh atas kejutan hari ini. Dikaruniai anak yang sehat, cerdas, dan selalu menyenangkan hati.
Selanjutnya saya mau menuliskan tahapan menulis untuk anak ah, tapi tidak malam ini sih... hehehe. Ditunggu, ya! ^_^
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏