MqBcMqB9MqRaLWJcNWB6Mqx6LCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Nonton Hanum dan Rangga Berdua si Dia



Bismillah.

Dah lama banget saya nggak nonton berdua suami. Setiap pergi dan nonton pasti bersama kedua buntut hihihi. Namun Alhamdulillaaah kesampaian juga nonton berdua dua pekan lalu. Kebetulan Abang Ali nggak mau ikut ngemol, cuma minta dibawain sushi. Arsya juga dititip ke rumah mertua. Hore!

Rasanya menyenangkan sekali bisa pergi hanya berdua, mesra-mesraan macam orang pacaran gitu deh. Tapi yang ini beda ya, berduaan yang halal dong, jalan sambil gandengan atau merangkul bahu.

Yeah, meski dengan kondisi perut saya yang semakin besar, jalan tidak bisa cepat dan mudah sekali ngos-ngosan. Belum lagi kebiasaan saya yang suka mampir-mampir hahaha. Beberapa kali saya terpisah sama suami, tapi lucu juga kalau diingat. Meski begitu beliau nggak marahin saya.

Mau cari makanan pun sampai mepet waktu nggak keburu, karena saya sibuk keluar masuk toko untuk mencari sesuatu. Akhirnya pesan saja di cafe bioskopnya. Menunya biasa : popcorn asin, beef sosis, french fries, dan Milo. Yang luar biasa itu acara makan disuapinnya sama si dia hahaha.

Btw, film Hanum dan Rangga ini spesial banget deh, apalagi ditonton berdua bersama pasangan tercinta. Recommended.

Sikap Rangga yang manis banget terhadap istrinya, bikin saya senyum-senyum sendiri. Bersyukur saya nonton ini, berharap doi bisa lebih manis sikapnya ke saya, eaa. Kayaknya doi juga udah nggak heran deh kalau saya nonton sambil mewek beruraian air mata. Pasalnya, si Hanum ini sempat khilaf, lebih mementingkan karir ketimbang suaminya. Rangga sempat sedih banget dan cemburu dibuatnya. Itupun awalnya karena kesalahpahaman antara mereka.

Ah, gemesin banget pokoknya, sedih, lucu, romantis, haru. Semuanya ada dalam film tersebut. Bersyukur banget bisa nonton berdua. Selain ber-quality time, sekaligus dapat pelajaran tentang hubungan dengan pasangan.

Beberapa poin yang saya dapat dari film Hanum & Rangga :

1. Ridho Alloh ada pada ridho suami.
2. Sebesar apapun impian kita, sehebat apapun imbalan yang bisa didapat dari pekerjaan, namun ketika harus mengorbankan suami atau keluarga, tinggalkanlah.
3. Kebahagiaan hakiki adalah ketika kita bisa bersama-sama bahagia dan membahagiakan pasangan.
4. Pasangan hidup adalah teman terbaik yang bisa menemani, mensupport, dan menghibur kita. Syukuri keberadaannya, jangan pernah sia-siakan. Jangan sampai menyesali segalanya ketika ia tiada.

Udah segitu aja. Wajib nonton bagi yang belum nonton ya!

Share This Article :
Mamiarsyali

Mamiarsyali adalah seorang lifestyle blogger yang menulis seputar parenting, Home Education, book review, traveling dan apa saja yang dapat membuatnya lebih happy.

Hai, terima kasih sudah mampir☺

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏
6616646238410676779