Berawal dari buku bacaan karya para ibu dari Rumbel Literasi IP Jakarta, yang berjudul: Aksi Lima Sahabat Sayangi Bumi.
Di dalamnya terdapat tutorial membuat celengan dari botol bekas. Kegiatan menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai namun berbeda fungsi dengan aslinya ini disebut recycle.
Singkat kata, semua bahan-bahan telah disiapkan:
- Kertas Asturo putih dan biru
- Double tape
- Gunting
Mulailah Arsya membuat pesawat dengan didampingi saya. Dia sibuk membaca tutorial di buku lalu menjelaskannya kepada saya, dan saya pun sigap membuat pola. Sesekali dia bantu menggunting.
Satu per satu pola yang sudah jadi saya berikan padanya agar dilem menggunakan double tape. Masih saya yang menyobek, tetapi bagian menempel dan membuka lapisannya dia sudah mahir.
Pertama-tama kertas Asturo putih untuk pola bagian badan pesawat. Lalu dilanjitkan Asturo biru bagian sayap, jendela, dan baling-baling. Saya menambahkan ide membuat inisal huruf A sebagai tanda kepemilikannya. Arsya pun setuju dan memilih kertas origami hijau untuk huruf A.
Alhamdulillah, sambil mengobrol santai akhirnya jadi juga pesawat mini milik Arsya. Saya pun bercerita apa maksud pemasangan huruf A dan apa itu airlines atau maskapai penerbangan.
Hei, Arsya sangat antusias. Sebetulnya anak itu nggak butuh mainan mahal kok. Yang diharapkan ialah waktu, perhatian orang tua dalam mendengarkan setiap keinginannya. Juga ketulusan dalam mendampinginya.
Nggak percaya?
Cobain aja bebikinan bareng dan lihatlah binar mata di wajahnya ❤
Share This Article :
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup pada kolom komentar, kalau masih nekat mohon maaf komentarmu akan dihapus ya🙏